Dirut Perumda Kontrak PT INTI dan Keraton Kanoman Batal

Kamis 29-09-2016,13:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan siap kembali bekerjasama dengan Keraton Kanoman, terkait pengelolaan Pasar Kanoman. Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi SE mengatakan, walaupun perjanjian kerjasama Perumda Pasar dengan Keraton Kanoman sudah selesai, tapi Perumda Pasar masih setor ke Keraton Kanoman. Setoran ini tetap berjalan, keski kabarnya ada pihak ketiga yakni PT INTI yang ingin mengelola Pasar Kanoman. “Saya sempat menanyakan ke Keraton Kanoman apakah perjanjian kerjasama itu sudah final? Dari keraton bilangnya belum,” tutur Akhyadi, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD, Rabu (28/9). Akhyadi mengungkapkan, belum adanya kerjasama keraton dengan pihak ketiga, membuka peluang bagi Perumda Pasar untuk meneruskan kerjasama yang sempat berjalan. Perumda juga siap membangun dan mengelola kembali Pasar Kanoman. Upaya membuka kembali kerjasama, kata Akhyadi, sudah disampaikan dengan pembicaraan langsung dengan keraton. Perumda Pasar juga sudah membuka pembicaraan dengan PT INTI yang berdomisili di Jakarta. “Selama belum kerjasama dengan pihak ketiga, kita siap untuk kerjasama dengan keraton kanoman,“ tegas mantan kepal Bagian Perekonomian itu. Akhyadi membeberkan, luas Pasar Kanoman mencapai enam ribu meter lebih. Empat ribu meter milik Keraton kanoman dan dua ribu meter lahannya milik pemkot. Melihat potensi ini, Perumda Pasar siap melakukan pengelolaan termasuk dalam aspek parkir. Kabarnya, Keraton Kanoman menyewakan lahan pasar tersebut Rp6 miliar untuk 20 tahun kepada PT INTI. Bila belum tercapai kesepakatan, termasuk PT INTI tidak menyanggupi pembayaran itu, Perumda Pasar siap untuk masuk. Akhyadi berharap PT INTI mengurungkan niatnya mengelola Pasar Kanoman. “Mudah-mudahan PT Inti mundur dan kita bisa maju lagi. Harapannya tidak ada pasar blok barat dan blok timur, tapi jadi satu dan akses ke keraton bisa untuk kendaraan,“ bebernya. Ketua Komisi B DPRD, H Watid Sahriar menjelaskan, hearing Komisi B dengan Perumda Pasar Berintan untuk mengetahui perkembangan pengelolaan pasar. Termasuk Pasar Kanoman yang kabarnya sudah tidak dikelola oleh Perumda Pasar. Watid berharap Perumda Pasar mampu mengambil alih pengelolaan Pasar Kanoman. Pasar dengan komoditi strategis ini sayang bila dikelola pihak ketiga. (abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait