Tour de Linggarjati Lanjut, Bupati: Pemkab Tunggu Rekomendasi ISSI

Jumat 30-09-2016,11:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Belum keluarnya rekomendasi terhadap perhelatan event internasional balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL) dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pusat, tidak membuat Pemkab Kuningan patah arang. Sebab, hingga saat ini pihak penyelenggara, termasuk Pemda Kuningan terus berupaya agar event kali kedua ini bisa sukses digelar. “Untuk saat ini kita memeriksa dan inspeksi jalan-jalan sebagai jalur Tour de Linggarjati yang akan dilalui peserta. Termasuk ada delegasi dari ISSI pusat untuk mengontrol, apakah rute yang akan dilalui layak itu tidak dipakai untuk sebuah perlombaan,” ucap Bupati Kuningan, Acep Purnama. Sejauh ini, kata Acep, masih berupaya untuk melakukan persiapan-persiapan matang jalur-jalur Tour de Linggarjati. Sebab, jalur dan lintasan yang akan dilalui peserta bukan hanya dari daerah, tapi dari nasional hingga internasional. “Jelas nanti akan dikontrol oleh tim delegasi ISSI pusat, untuk mengeluarkan rekomendasi apakah perlombaan ini layak tidak,” tandasnya. Ketika ditanya adakah kemungkinan perlombaan itu batal karena masih tahap pengecekan lintasan dan belum keluarnya rekomendasi dari ISSI pusat, Acep meyakini tidak akan dibatalkan. “Oh enggak. Bahkan, kita sudah mengintruksikan semua pihak terlibat. Sebab pertama ini untuk promosi daerah, termasuk pariwisata, perdagangan, kuliner dan sebagainya, lalu juga kearifan lokal berupa kesenian-kesenian daerah,” ungkapnya. Sebelumnya, event balap sepeda internasional Tour de Linggarjati telah resmi di-launching Bupati Kuningan Acep Purnama bersama Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di kantor Kementerian Periwisata (Kemenpar) RI di Jakarta. Event wisata olahraga kali kedua ini, rencananya akan dibuka pada 28 hingga 30 Oktober 2016 di Gedung Naskah Perundingan Linggarjati Kuningan. “Penyelenggaraan Tour de Linggarjati 2016 ini dapat mendorong percepatan pengembangan kepariwisataan di Kuningan, yang menjadi salah satu daerah tujuan wisata favourit bagi wisata nusantara. Ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Kuningan, serta memacu pembangunan infrastruktur daerah dan membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi,” ujar Acep. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait