INDRAMAYU - Petani di wilayah pesisir pantura Indramau mendorong pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan bendungan kali pembuang. Bendungan kali pembuang penting untuk menampung air tawar saat kemarau. “Membendung kali, menjadi solusi tepat membantu petani mengatasi kekeringan di musim kemarau,” ujar Toto, tokoh petani asal Kecamatan Sukra kepada Radar Cirebon. Sepengetahuannya, hampir semua wilayah kecamatan di pesisir pantura Indramayu terdapat kali atau sungai pembuang. Setiap musim penghujan airnya dibiarkan mengalir begitu saja sampai ke laut. Sedangkan saat musim kemarau, air kali sering tercampur air laut. Sehingga tidak bisa dimanfaatkan. Petani pun terbiasa menyedot air menggunakan mesin pompa secara swadaya. “Sudah terbukti di beberapa lokasi, keberadaan bendung kali sangat bermanfaat. Biayanya lebih murah dibanding membangun embung,” terang dia. Hal itu diamini, Karya, tokoh petani lainnya. Memiliki luas di kisaran 3 hektare, keberadaan embung kurang efektif untuk membantu mengatasi ketersediaan air bagi pertanian. Sebab, kapasitas tangkapan air embung sangat terbatas. Hanya petani di dekat area embung yang nanti akan menikmati. Di sisi lain pengalihan fungsi dari lahan pertanian menjadi embung praktis mengurangi produksi pangan di desa itu. Padahal, rata-rata lahan pertanian di desa masih mampu menghasilkan padi sedikitnya 6 ton per hektare. Bila ada lahan seluas tiga hektare yang akan dikeruk untuk embung, maka risiko produksi padi yang hilang 13 ton lebih per hektare sekali musim tanam. (kho)
Antisipasi Kekeringan, Petani Pesisir Dorong Bendung Kali Pembuang
Minggu 02-10-2016,18:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :