KUNINGAN - Aksi pencurian dengan target perangkat komputer di sekolah kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan. Kali ini dialami SD Negeri Kertawana, Kecamatan Kalimanggis, yang harus kehilangan 11 unit komputer hasil bantuan pemerintah pusat senilai Rp 50 juta. Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, kejadian hilangnya perangkat komputer tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah bernama Waryono pada hari Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan areal persawahan rupanya membuat pelaku leluasa menjalankan aksinya sehingga sempat mempereteli komponen komputer dan hanya mengambil mainboard dan hard disk kemudian meninggalkan casing atau wadahnya di tengah sawah. \"Saya datang sekitar jam 6 pagi untuk mematikan lampu, saat membuka pintu merasakan hembusan angin yang ternyata berasal dari salah satu jendela yang terbuka. Saya kaget saat melihat ruangan sudah kosong, monitor dan CPU hilang semua, hingga membuat kaki saya langsung lemas,\" ujar Waryono kepada radarcirebon.com. Atas kejadian tersebut, Waryono pun bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada seorang guru yang rumahnya dekat dengan sekolah kemudian dilanjutkan lapor ke Polsek Cidahu. Anggota polisi yang kemudian datang pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus meminta keterangan Waryono sebagai saksi. Waryono meyakini pencurian tersebut terjadi malam hari mengingat sehari sebelumnya ruang komputer masih aman. Karena, pada hari Senin siang dia masih melakukan tugas rutinnya sebelum pulang mengecek ruangan tersebut untuk menyalakan lampu dan melihat perangkat komputer masih lengkap. \"Sepertinya pelaku masuk dengan mencongkel jendela kemudian membongkar teralis besi dengan melepas baut-bautnya. Ada 10 monitor dan 11 CPU yang dibawa kabur pelaku, kemudian mempereteli isinya dan meninggalkan wadahnya saja di sawah,\" kata Waryono. (taufik)
Kategori :