Akibat Cuaca Tidak Menentu, Petani Garam Cirebon Alami Kerugian

Rabu 05-10-2016,07:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Petani garam di Cirebon tahun ini tampaknya harus gigit jari. Pasalnya, musim hujan yang lebih panjang dibandingkan kemarau. Akibatnya, petani seringkali tidak bisa memproduksi garam. Petani garam pun harus menderita kerugian. Karena petani tetap membayar sewa lahan tambak garam meski tidak memproduksi. Salah seorang petani garam di Desa Kalibangka Kecamatan Pangenan, Takrodi mengatakan, musim tahun ini tidak bisa memproduksi garam. Karena 12 petak areal tambaknya hanya digenangi air. Sementara Takrodi telah mengeluarkan uang sebesar Rp 4 juta rupiah untuk menyewa lahan tambak tersebut. “Sudah sejak beberapa bulan terakhir ini saya enggak bisa buat garam. Gara-gara musim yang nggak menentu,” ungkap Takrodi kepada radarcirebon.com, Selasa (4/10). Dia pun tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi alam yang tidak menentu tahun ini. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, dia harus utang ke sejumlah warung. \"Sebenarnya ya malu kalau terus harus utang, tapi mau gimana lagi. Kalau nggak utang ya enggak makan,” ungkap Takrodi. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait