HAURGEULIS – Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi meminta para petani yang sudah melaksanakan musim panen padi segera mempercepat masa tanam. Permintaan dilontarkan untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir pada puncak musim penghujan yang diprediksi awal tahun 2017 nanti. “Sekarang kebutuhan air melimpah, waktu yang tepat untuk percepat musim tanam bagi petani yang sudah melaksanakan panen. Jangan ditunda-tunda lagi,” imbau dia saat membuka apel siaga dan bersih-bersih sungai yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, kemarin. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mulai bulan ini sampai akhir tahun mendatang turunnya hujan bakalan intens. Awal tahun 2017 menjadi puncaknya. Percepatan tanam dari sekarang, kata dia dapat menghidari tingginya curah hujan yang dapat merusak tanaman padi. Musim paceklikpun dapat diperpendek. “Saat ini, curah hujan cukup mendukung agar petani bisa merealisasikan percepatan tanam. Sawah jangan dianggurkan. Dengan percepatan tanam, paceklik tidak berlangsung lama,” ujar dia. Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) serta anggota TNI AD Kodim 0616/Indramayu yang terus menggencarkan percepatan musim tanam. Ikhtiar inipun seharusnya harus diapresiasi para petani dengan mentaati pola percepatan tanam untuk mewujudkan ketahanan pangan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. Terlebih sokongan peningkatan produksi pertanian juga didukung oleh BPBD Indramayu yang menggelar kegiatan bersih-bersih sungai secara masif melibatkan semua elemen masyarakat. “Restorasi sungai ini sejatinya tidak hanya menjadi gerakan untuk menyelamatkan dan mengembalikan seoptimal mungkin fungsi sungai. Tapi mendukung pasokan air bagi areal pertanian tetap terpenuhi,” tandas wabup Supendi. (kho)
Kategori :