TIGA gol dalam enam laga. Statistik yang sebenarnya tidak terlalu buruk bagi seorang Cristiano Ronaldo sebenarnya. Sebab, kompetisi masih panjang. Namun, eks entrenador Real Madrid periode 1996-1997 dan 2006-2006, Fabio Capello menilai, sulit bagi Ronaldo untuk mencapai performa puncak musim ini. Itu jika melihat empat pertandingan terakhir Ronaldo di semua ajang setelah mencetak gol ke gawang mantan klubnya, Sporting Lisbon, di Liga Champions (16/9). Tampil sebagai starter, tidak satu pun winger asal Madeira tersebut mencatatkan namanya di papan skor. Uniknya, tanpa persembahan gol dari Ronaldo, jawara 32 kali La Liga itu mengakhiri laga dengan hasil imbang secara beruntun. Contoh terbaru adalah saat Los Blancos, sebutan Real, ditahan 1-1 oleh Eibar di Santiago Bernabeu pada jornada ketujuh La Liga Minggu kemarin (2/10). Memang, Ronaldo mengirim assist yang diselesaikan dengan sempurna Gareth Bale di menit 17. Namun, sepanjang 90 menit, minim sekali pergerakan dari peraih tiga gelar Ballon d\'Or itu selain hanya delapan tembakan. Capello menilai, sulitnya Ronaldo mendapatkan permainan terbaiknya itu dikarenakan perasaan trauma yang terjadi pada lutut kirinya. Pada final Euro Juli lalu, akibat benturan dengan gelandang Dimitri Payet, otot ligamen Ronaldo mengalami kerusakan sehingga harus dipapah keluar di menit 25 dan digantikan oleh Ricardo Quaresma. Akibat cedera tersebut, Ronaldo harus beristirahat selama dua bulan dan melewatkan tiga pertandingan awal Real, sebelum kembali dan mencetak satu gol kontra Osasuna (10/9). ”Mungkin dia belum menemukan keseimbangan pada kakinya yang cedera,” ulas Capello dalam wawancaranya dengan radio Onda Cero. ”Sebab, aku melihat, tidak biasanya Ronaldo sering jatuh ketika dilanggar,” lanjut pria Italia berusia 70 tahun tersebut. Jurnalis senior Sky Sports asal Spanyol, Guillem Balague menuturkan, kondisi fisik Ronaldo yang tidak prima membuat publik melihat satu hal yang sangat mencengangkan. Ketika melawan bermain seri 2-2 kontra Las Palmas (25/9), entrenador Real Zinedine Zidane memilih meminggirkan Ronaldo dan menggantikannya dengan Lucas Vazquez. Menurut Balague, hal itu adalah kejanggalan karena selama ini, Ronaldo jarang sekali harus duduk di bangku cadangan di tengah laga jika tidak karena cedera atau kartu merah. ”Hanya Zidane yang berani melakukan itu,” puji Balague. ”Namun, harus disadari, performa Ronaldo memang mengecewakan. Dia seharusnya kecewa pada dirinya sendiri,” tambahnya. (apu)
Timnas Portugal, Cedera Bikin Kecewa Performa
Jumat 07-10-2016,10:51 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :