Keren…, Rutilahu Disumbang Rp15 Juta Bisa Jadi Begini

Jumat 07-10-2016,22:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Yuyun (56) warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, kini bisa tersenyum bahagia karena rumah biliknya sudah berubah total menjadi hunian yang kokoh dan sehat berkat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR). Meski hanya mendapat bantuan sebesar Rp15 juta dari prorgam tersebut, namun adanya partisipasi dari saudara serta warga sekitarnya, kini Yuyun bisa memiliki rumah layak huni yang pembangunannya menghabiskan dana Rp60 juta. Di rumah yang baru tersebut, Yuyun dan keluarganya kini bisa tidur nyenyak dan tak lagi khawatir rumahnya rusak tertiup angin kencang ataupun bocor saat hujan tiba. \"Alhamdulillah berkat program BSPS dan bantuan para tetangga menjadikan rumah saya yang tadinya bilik sekarang jadi bagus. Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini,\" ujar Yuyun saat menerima kunjungan Direktur Rumah Swadaya Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Raden Johny Fajar Sofyan Subrata bersama Bupati Kuningan Acep Purnama, Jumat (7/10). Yuyun adalah salah satu dari 140 warga Cikahuripan yang mendapat bantuan stimulan bedah rumah dalam program BSPS dari Kementerian PUPR. Sebagian besar mereka yang mendapat bantuan, merupakan warga berkemampuan ekonomi di bawah rata-rata dengan kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni. Dijelaskan Pjs Kades Cikahuripan Caswadi, program bedah rumah hasil bantuan Kementerian PUPR terhadap 140 Rutilahu di desanya sudah berjalan dan beberapa di antaranya sudah tuntas. Menurut dia, apresiasi warga untuk memberikan bantuan baik secara moril maupun materil dalam program tersebut cukup tinggi, sehingga \"Sebagian besar warga kami memang bekerja sebagai tukang bangunan, sehingga sudah bukan hal aneh jika seseorang membangun rumah maka warga yang lain akan membantu dengan sukarela. Ada yang memberi bantuan dalam bentuk material bangunan seperti kayu bekas ada juga yang memberikan bantuan tenaganya,\" ungkap Caswadi. Melihat hal tersebut, Direktur Rumah Swadaya Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Raden Johny Fajar Sofyan Subrata menyatakan apresiasinya ternyata program BSPS di Kabupaten Kuningan terlaksana dengan baik sesuai harapan. Hal ini patut menjadi contoh bagi daerah lain sehingga tujuan pemerataan pemukiman layak untuk rakyat bisa tercapai. \"Program BSPS ini memberikan bantuan stimulan bagi rumah tidak layak huni dengan kisaran antara Rp 7,5 hingga 15 juta per unit, tergantung pertimbangan dan perhitungan survei yang sudah kami tunjuk. Yang terpenting adalah adanya kesiapan dan kepedulian serta partisipasi masyarakat sekitar untuk memberikan bantuannya baik moril maupun materil seperti yang terjadi di Kuningan ini, saya sampaikan apresiasinya,\" tutur Johny. Diungkapkan Johny, total rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan program BSPS tahun 2016 ini sekitar 600 ribu unit se-Indonesia. Pihaknya tengah menyusun untuk melanjutkan program ini pada tahun 2017 mendatang dengan jumlah penerima bantuan lebih banyak lagi. (taufik)
Tags :
Kategori :

Terkait