Italia 1 v 1 Spanyol, Karena Buffon Juga Manusia, Ini Aksi Blundernya

Sabtu 08-10-2016,07:10 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

TURIN - Gianluigi Buffon hanya bisa melongo. Niatnya memotong bola yang dikuasai Vitolo berbuah blunder memalukan. Bukannya menendang bola supaya menjauh dari area pertahanannya, kaki Buffon hanya bisa menendang angin. Akibatnya, bola yang gagal disapu itu ditembakkan Vitolo untuk menjadi penanda caps ke-164 Gigi, sapaan akrabnya. Blunder memalukan itu juga menandai laga kandang kompetitif pertama era Giampiero Ventura. Untungnya, dalam babak kualifikasi piala dunia di Juventus Stadium, Turin, Jumat dini hari kemarin WIB (7/10),  blunder Gigi itu tidak jadi penentu kekalahan Italia atas Spanyol. Daniele De Rossi menyelamatkan muka Gigi, Ventura dan skuad Gli Azzurri –julukan Italia– dengan gol dari titik putihnya pada menit ke-82. Terlepas dari selamatnya Italia dari kekalahan, blunder Gigi tetap menjadi sorotan tajam. Sebab, ini bukan kali pertama penjaga gawang Juventus itu melakukan blunder untuk Italia. Tahun ini saja, dia sudah membuat dua blunder. Selain kemarin, Gigi juga pernah melakukannya saat laga uji coba dengan Spanyol di Friuli, Udine, 25 Maret lalu. Lantas, apakah blunder ini bisa membuat Ventura berpaling ke Gianluigi Donnarumma? Apalagi laga berikutnya melawan Makedonia di Skopja, 10 Oktober WIB mendatang bobotnya tidak akan berat seperti berhadapan dengan La Furia Roja, julukan Spanyol. Hanya, Ventura tidak punya rencana untuk memainkan Gigio –sapaan akrab Donnarumma– di Skopja. Artinya, posisi nomor satu Timnas Italia tetap diberikan Ventura kepada Il Capitano 38 tahun itu. \"Penjaga gawang yang terbaik dalam sejarah juga bisa membuat kesalahan. Beda cerita kalau dia bukan manusia. Cuma mesin yang tidak pernah salah,\" kata De Rossi dalam sebuah wawancaranya untuk RAI Sport. Blunder tersebut seakan menghapus dua kali upaya penyelamatan yang dilakukan Gigi. Seperti saat menggagalkan upaya Andres Iniesta dan Gerard Pique. De Rossi menyebut kesalahan Gigi tersebut masih bisa dimaafkan. \"Saya lebih senang melihatnya melakukan blunder untuk Juventus daripada dia blunder untuk Italia,\" seloroh gelandang AS Roma yang notebene rival Juventus dalam perburuan gelar scudetto Serie A musim ini tersebut. Ventura sendiri sebagaimana dilansir dari Football Italia menilai anak asuhnya tidak bisa lepas dari ketegangan sejak awal laga. Terlebih Sergio Ramos dkk sudah memberi pressure ke defense Italia sejak menit pertama. \"Saya menilai, gol mereka itu hanyalah kebetulan. Tidak seharusnya Buffon dapat melakukan penyelamatan seperti tadi,\" ungkap mantan pelatih Torino itu. Dari statistik ESPN, Italia hanya bisa melakukan 36 persen penguasaan bola, lalu melakukan 7 kali tembakan yang hanya satu tepat sasaran. Dengan meredam 13 kali upaya percobaan Spanyol itulah yang membuat Ventura sudah puas dengan performa anak asuhnya. \"Andai saja di malam ini (kemarin WIB) kami menekan lebih keras, lebih keras dari malam ini, maka kamilah yang akan jadi protagis,\" lanjutnya. Hanya, pernyataan Ventura itu kemudian disanggah Vitolo. Dalam wawancaranya kepada TVE, Vitolo menyebut golnya murni karena dirinya sendiri. Bukan karena “pemberian” dari Gigi. \"Ini cukup, satu poin yang bagus khususnya untuk pertandingan di luar kandang. Saya sudah sangat puas di malam ini,\" sebut gelandang serang yang bermain untuk Sevilla tersebut. Jika menurut Ventura Spanyol menang kebetulan, lalu kata Vitolo anak asuhan Julen Lopetegui layak mencuri satu poin dari Italia. Bagaimana menurut Gigi? \"Dalam 18 bulan ke depan saya mungkin akan memikirkan kembali (blunder kemarin), dan tertawa,\" ungkap Gigi kepada jurnalis saat berada di mixed zone. Gigi mengakui, dirinya salah posisi kaki saat hendak menyapu bersih bola yang berada di dalam kekuasaan Vitolo itu. \"Saya takut tendangan saya itu langsung mengenai Vitolo. Sialnya, kaki saya pun juga saya buka terlalu lebar,\" tambah Gigi. \"Andaikan ini terjadi lagi dalam dua atau 20 hari lagi, saya akan tertawa kecil,\" katanya. (ren/JPG)

Tags :
Kategori :

Terkait