CIREBON – Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kota Cirebon menggelar diskusi panel. Pengemabangan Potensi dan Kemudahan Investasi menjadi tema diskusi yang digelar di Grage Hotel, Sabtu (8/10). Kegiatan itu dihadiri puluhan peserta yang berasal dari berbagai provinsi. Para peserta yang ambil bagian dalam diskusi itu kebanyakan dari pelaku usaha. Salah satu narasumber dari Kasubid Koperasi UKM dan Penanaman Modal Kemendagri, Alwin Ferry mengatakan, infrastruktur yang baik akan menjadi magnet bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Untuk itu pemerintah terus melakukan pemerataan pembangunan keseluruh wilayah Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah meminta kepada tiap daerah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. “Dalam forum ini kita juga meminta masukan-masukan terkait pengembangan potensi dan kemudahan investasi,” ujar Alwin. Sementara itu, Kepala BPMPPT Kota Cirebon, Sumanto menuturkan, akan mengembangkan beberapa potensi di sektor wisata yang dianggap mampu menjadi daya tarik wisatawan. Seperti pantai di daerah Kesenden dan Kejawanan akan disulap menjadi tempat ekowisata. Selain itu, pihaknya akan memanfaatkan wilayah perbukitan bekas-bekas galian C di wilayah Harjamukti, yang akan dikembangkan menjadi objek wisata relif-relif seperti yang ada di Bali. Kemudian, wilayah itu juga bisa dikembangkan menjadi arena Offroad. “Infarstruktur kan sudah sudah baik, tinggal bagaimana mengekplorasi potensi yang dimiliki Kota Cirebon,” ungkap Sumanto.
“Saat ini, rencana itu masih dalam proses pembahasan. Harapan saya sih semua itu mampu direalisasikan,” tambah Sumanto. (fazri)