Tercatat, 333 Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

Senin 10-10-2016,11:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA – Penyelenggaraan haji 1437 H mendekati akhir. Sesuai jadwal yang dilansir Kementerian Agama (Kemenag), proses pemulangan jamaah haji tinggal sepekan lagi. Pemulangan kloter paling buncit akan dilaksanakan pada 14 Oktober nanti. Kepala Daerah Kerja (Daker) Airport Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam Makkiy menuturkan seluruh jamaah haji yang tersisa di Arab Saudi saat ini sudah berada di Madinah. “Mereka melakukan ibadah salat arbain,” katanya saat dihubungi kemarin (9/10). Nurul menyatakan jamaah haji yang sekarang berada di Madinah adalah sisa rombongan gelombang kedua. Rute pemulangan mereka adalah Madinah ke tanah air. Itu berbeda dengan rute gelombang pertama, dari Jeddah ke tanah air. Total, jamaah haji gelombang kedua mencapai 67 ribu. Saat ini jamaah haji gelombang kedua yang sudah dipulangkan dari Madinah ke tanah air mencapai 37.628 orang. Plus 470 orang petugas kloter. Seluruh jamaah itu diterbangkan dalam 94 kloter. “Sisanya akan dipulangkan sesuai jadwal sampai 14 Oktober,” jelasnya. Nurul berharap sisa proses pemulangan jamaah haji berlangsung tertib. Diantara kendala yang sempat mengganggu proses pemulangan adalah kelebihan beban bagasi yang dibawa pulang jamaah haji. Akibatnya koper jamaah haji sempat tertahan untuk dibongkar oleh pihak maskapai. Untuk menyiasati masalah kelebihan beban bagasi itu, pihak maskapai sudah melakukan penimbangan tiga hari sebelum jadwal penerbangan. Jika ditemukan ada koper jamaah yang kelebihan beban, maka langsung dilakukan penyesuaian dengan mengeluarkan sebagian isinya. Nurul juga menjelaskan dengan jumlah jamaah yang semakin berkurang, proses pengawasannya semakin mudah. “Selama di Madinah, konsentrasi pengawasan di pemondokan dan masjid Nabawi,” tutur dia. Dengan berkurangnya jumlah jamaah haji di Madinah, pelaksanaan ibadah arbain atau salat 40 waktu di masjid Nabawi juga lebih tertib. Sementara itu data di Siskohat Kesehatan menyebutkan jumlah jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi mencapai 333 orang. Kasus jamaah meninggal paling banyak ada di daerah kerja (daker) Makkah yakni 240 orang. Disusul daker Madinah 55 orang, daker Mina 19 orang, daker airport atau bandara dan Arafah masing-masing 9 orang, dan di daker Mudzalifah satu orang. Catatan sementara jamaah meninggal musim haji 2016 turun dibandingkan musim haji 2015. Pada musim haji tahun lalu, jumlah jamaah haji meninggal mencapai lebih dari 618 orang. Sementara data jumlah jamaah meninggal pada musim haji 2014 ada 297 orang, 2013 ada 236 orang, dan 2012 ada 428 orang. (wan/ang)  

Tags :
Kategori :

Terkait