SURABAYA – Lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) memang belum dipastikan secara resmi. Masih ada “sengketa” yang melibatkan Exco PSSI dan Kemenpora. Ya, PSSI masih keukeuh bahwa Makassar adalah tempat ideal. Namun, Jogjakarta menjadi rekomendasi dari Kemenpora. Apalagi, Mabes Polri juga sudah mengeluarkan izin mengenai Kota Gudeg tersebut sebagai venue KLB. Bisa dibilang, agenda KLB 90 persen akan dilangsungkan di Jogjakarta. Hal tersebut disambut dengan antusias oleh Bonek, sebutan pendukung Persebaya. \'\'Kami sangat setuju bila KLB di sana (Jogjakarta). Itu membuat rekan-rekan Bonek bisa rame-rame mengawal jalannya KLB dengan lebih baik,\'\' tutur juru bicara Arek Bonek 1927, Andy “Peci” Kristiantono kemarin (9/10). \'\'Setidaknya, ada 10 ribu Bonek yang akan ke lokasi KLB bila benar-benar dilaksanakan di Jogjakarta,\'\' imbuhnya. Pernyataan Andy tersebut merujuk kepada wacana awal bahwa KLB akan digeber di Makassar. Itu berimbas kepada terbatasnya jumlah Bonek yang bisa hadir di lokasi kongres lantaran tingginya biaya transportasi dan jarak tempuh. Setidaknya Rp600 ribu menjadi ongkos minimal bagi Bonek bila ingin turut merasakan atmosfer KLB di Makassar. Mereka harus menempuh perjalanan laut. Belum lagi akomodasi tentang konsumsi. Itu sangat kontras bila dibandingkan dengan Jogjakarta. \'\'Jogjakarta bisa ditempuh dengan transportasi darat. Apalagi, jalur menuju ke sana juga sangat bersahabat bagi Bonek,\'\' lanjut Andy lagi. \'\'Biaya konsumsi juga pasti lebih hemat. Kami setuju bila Jogjakarta jadi venue KLB,\'\' katanya. Itu mengacu kepada inisiatif Bonek yang berangkat menuju Jakarta saat KLB 3 Agustus lalu. Sekitar 3 ribu Bonek meluncur ke ibukota untuk memperjuangkan nasib Persebaya agar bisa dipulihkan lagi status keanggotannya di PSSI. Dan, itu terjawab dengan diikutsertakannya tim berjuluk Green Force tersebut ke Divisi Utama musim depan sekaligus dilibatkan dalam KLB 17 Oktober. Di samping itu, hubungan Bonek dengan suporter tim di Jawa Tengah dan Jogjakarta juga harmonis. Tercatat, ada beberapa kelompok suporter yang turut mendukung Bonek saat memutuskan untuk gruduk Jakarta. Antara lain Panser Biru PSIS Semarang, SMM Persiku Kudus, Brajamusti PSIM Jogjakarta, Slemania dan BCS PSS Sleman, dan masih ada lagi lainnya. \'\'Mayoritas dari mereka juga welcome apabila Bonek kembali mendatangi lokasi KLB,\'\' tambah Andy. Meski begitu, hingga kemarin Bonek masih belum bisa mengambil keputusan lebih lanjut lantaran kepastian lokasi KLB masih abu-abu. \'\'Begitu mereka (PSSI) mengumumkan lokasi resmi, kami akan bergerak menyusun rencana. Semoga saja benar di Jogjakarta,\'\' pungkasnya. (io)
Kategori :