KPU  Ajak Mahasiswa Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Senin 10-10-2016,18:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaran Pemilu KPU Majalengka, Dr H Diding Bajuri MSi meminta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan organisasi mahasiswa mengawal proses pemilihan kepala daerah (pilkada) yang mulai dilaksanakan 2017 mendatang. Hal itu disampaikannya saat memberikan materi pendidikan pemilihan umum di hadapan para mahasiswa, di buper Sindangkasih, Minggu (9/10). “Recanamya bulan Juni tahun 2017 mendatang kita akan menggelar dua proses pemilihan, yakni pemilihan kepala daerah (bupati, red) dan pemilihan gubernur. Saya berharap organisasi kemasyarakatan pemuda mengawal pelaksanaannya, baik dalam meningkatkan partisipasi pemilih,” ungkap Diding. Salah satu bentuk peran OKP ialah meningkatkan partisipasi pemilih, karena sejauh ini data yang diperoleh KPU masih didominasi pemilih yang irasional. Sehingga untuk meningkatkan pemilih yang rasional, sangat diharapkan kontribusi OKP. “Namun yang paling penting saya meminta OKP untuk bersikap independen, saat pelaksanaan proses pemilu,” jelasnya. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, salah satu upaya yang saat ini tengah dilaksanakan KPU ialah berkordinasi dengan Disdukcapil. Diding menambahkan proses pemungutan suara di TPS akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 - pukul 13.00. Sementara untuk antisipasi kecurangan dalam proses pemilihan, pengawas akan ikut serta di TPS. “Ini dalam rangka mengantisipasi adanya kecurangan,” tambahnya. Saat ditanya mengenai penertiban baliho beberapa tokoh masyarakat oleh Satpol PP, menurutnya sebelum memasuki masa kampanya KPU tidak diperbolehkan bertindak. Sehingga apa yang dilakukan para tokoh masyarakat sah-sah saja jika bentuknya hanya sosilisasi. Tapi jika ada penertiban oleh Satpol PP, hal itu menurutnya dalam rangka melaksanakan ketertiban lingkungan. Agar proses pemilihan di tahun 2017 mendatang bisa lebih efisien, pelaksanaan pemilu di daerah akan dilaksakan dalam satu putran. “Jadi yang akan kita ambil adalah calon yang mendapat suara terbanyak,” ujarnya. (bae)    

Tags :
Kategori :

Terkait