CIREBON- Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bondet, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, terbanyak diantara PPI lainnya se-Kabupaten Cirebon. Namun sayangnya, tingginya PAD di PPI Bondet tidak disertai dengan fasilitas keselamatan yang memadai bagi para nelayan penyumbang PAD tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tokoh pemuda Bondet, Sukarsa kepada Radar Cirebon. “PPI Bondet ini PPI yang paling ramai yang ada di Kabupaten Cirebon. Tentunya PPI Bondet juga mempunyai kontribusi yang sangat besar bagi PAD Kabupaten Cirebon. Setiap kali transaksi itu dikenakan retribusi sebanyak 2 persen,” ujar Sukarsa. Namun sayangnya, Sukarsa menuturkan, banyaknya PAD tidak disertai kontribusi yang cukup bagi keselamatan para nelayan dalam mencari ikan oleh Pemkab Cirebon. “Meskipun PAD sangat besar, tapi kami heran kok nggak ada kontribusi bagi para nelayan dari Pemkab Cirebon. Yang paling terutama itu fasilitas keselamatan bagi para nelayan. Selama ini, fasilitas itu nggak ada sama sekali. Padahal nelayan bisa dikatakan pahlawan PAD juga,” tutur Dia. Sukarsa mengungkapkan, nelayan Bondet selama ini lebih mempertaruhkan nyawanya karena ketiadaan fasilitas keamanan. “Nelayan sekarang memang sangat berani, karena mereka tidak menggunakan alat keamanan, hanya gunakan pelampung dari jeriken yang ada di perahu. Padahal resiko keamanan di laut itu sangat bahaya sekali,” ungkapnya. Oleh sebab itu, dirinya dan nelayan Bondet meminta agar Pemkab Cirebon memperhatikan faktor keselamatan bagi para nelayan. “Pemerintah sudah selayaknya memberikan alat keselamatan bagi para nelayan. Misalkan pemberian jaket pelampung untuk nelayan, sinyal keamanan atau GPS di setiap perahu mengantisipasi kalau misal perahu hilang di tengah laut maka bisa terdeteksi posisinya. Dan alat keamanan lainnya,” pungkasnya. (den)
Kategori :