Masyarakat Majalengka Mulai Kesulitan Premium

Kamis 13-10-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) memastikan kelangkaan premium di sejumlah SPBU di Majalengka, bukan disebabkan karena kebijakan pemerintah pusat terkait pengurangan kuota. Kepala Bidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Drs H Duddy Darajat SH MSi menjelaskan, kesulitan masyarakat kota angin mendapatkan bahan bakar jenis premium disebabkan suplai dari Pertamina Balongan beberapa pekan terakhir dialihkan ke sejumlah wilayah lain. “Bukan dikurangi, tetapi ada keterlambatan karena Pertamina mengirim ke sejumlah daerah seperti Tegal, Brebes, Purwakarta serta Karawang. Beberapa daerah tersebut terdapat bencana dan membutuhkan stok bahan bakar,” jelas Duddy. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pengawas PT Pertamina terkait kelangkaan premium di sejumlah SPBU tersebut. Beberapa SPBU yang minim pasokan karena keterlambatan terutama berada di sepanjang Kadipaten menuju Cigasong, Rajagaluh dan Sindangwangi. “Bahkan saya juga merasakan beberapa hari ini kerap sulit mendapat premium baik di SPBU Majalengka kota dan Panyingkiran. Namun kami sudah menginformasikan kepada pihak terkait,” terangnya. Menurutnya Disperindag hanya mengusulkan tambahan kuota pada momentum hari libur nasional. Sedangkan untuk hari biasa merupakan kebijakan antar SPBU dengan pihak Pertamina. Hasil koordinasi tersebut, pihaknya memastikan jika kelangkaan ini tidak akan berlangsung lama. “Insya Allah dalam waktu dekat suplai bensin ke setiap SPBU akan normal kembali. Hasil komunikasi Disperindag dengan Pertamina menyatakan bahwa itu bukan pengurangan kuota melainkan keterlambatan suplai,” ulasnya. (ono)      

Tags :
Kategori :

Terkait