CIREBON - Para pehobi sepeda sewilayah III Cirebon kumpul bareng di The Garden Cirebon, Minggu (16/10). Sekitar 200 goweser yang menghadiri kegiatan gowes akbar tersebut. Selain menjalin silaturahmi, kegiatan kali ini dalam rangka menghadiri undangan Steven Chang. Kebetulan, goweser Icikiwis ini sedang merayakan ulang tahun pertama anak keduanya. Steven sendiri lah yang berkoordinasi dengan masing-masing komunitas gowes di daerah. Menurut Steven, ketika bersepeda menjadi gaya hidup, tak hanya menyehatkan jiwa raga, namun juga bisa menjalin pergaulan dan persahabatan. “Kebetulan anak kedua saya ulang tahun yang ke-1. Sebagai rasa syukur, kami sekeluarga mengundang goweser lain untuk dapat hadir ke rumah saya untuk santap bersama,” ungkap Steven. Di sisi lain, gowes akbar setiap tahun diagendakan. Tujuannya menjalin silaturahmi antargoweser. Walau namanya gowes akbar, tapi start dan rute yang berbeda. Hanya saja, titik finisnya yang sama, di kediaman Steven Chang, The Garden Cirebon. Sejak pukul 06.00, sebagian besar goweser sudah berumpul di start di depan Mountoya. Meski undangan hanya disampaikan melalui media sosial, tapi sekitar 200 goweser menyambutnya dengan penuh antusias. \"Sesungguhnya, mengumpulkan goweser dengan berlatar pekerjaan yang beraneka ragam, adalah kesulitan tersendiri. Namun terbukti, bersepeda tak hanya menyehatkan jiwa raga, tetapi juga menyehatkan pergaulan dan persahabatan,\" ungkap Ade Prihatna dari Icikiwis. Antusiasme para goweser terhadap undangan semacam ini menjadi daya magnet yang sangat kuat. Tidak lucu jika para goweser bersepeda langsung menuju ke perumahan The Garden yang jaraknya hanya 2 kilometer dari tempat titik kumpul. Dicarilah tanjakan memutar untuk memancing keluarnya keringat. Sepanjang perjalanan, aneka obrolan mengakrabkan suasana. Mulai dari pekerjaan, bisnis, politik, pilkada DKI, semarak ulang tahun Kota Cirebon, hingga masalah skripsi menjadi senda gurau yang dapat mencairkan susana. “Terima kasih teman-teman semua atas kedatangannya. Semoga acara ini dapat mempererat silaturahmi sesama goweser sepeda Ciayumajakuning. Sekali lagi terima kasih Pak Steven,\" kata Mustofa, goweser lainnya. “Dengan diadakannya gowes akbar ini, bisa memperet tali persaudaraan tiap daerah. Sebab, meski kita tidak saling mengenal, namun dengan satu hobi ini, di manapun kita berada, kita dapat saudara baru,” ujar Nia. “Saya saja bersepeda hampir setahun. Dan saya bergabung dengan komunitas Goweser Majalengka. Saya sebagai wanita merasa senang dengan hobi sepeda ini, saya banyak belajar dari para master-master yang sudah berpengalaman. Harapannya, semoga tetap solid dan kompak menjadi saudara di manapun kita berada,” ungkap Nia. “Acara tahunan seperti ini harus dilakukan rutin untuk dapat mengakrabkan antargoweser sewilayah Ciayumajakuning,\" tambah Gita Shup. (*/Yogi Irfandi/mid)
Kategori :