MAJALENGKA - Objek wisata paralayang di Kelurahan Munjul Kecamatan Majalengka bukan sekadar sarana rekreasi, melaikan bisa dimanfaatkan sebagai sarana aktivitas pembelajaran. Namun karena minimmnya sarana belajar, para pengunjung hanya bisa memanfaatkan lokasi landing gantole untuk berkumpul. Sehingga beberapa pengunjung berharap pemerintah bisa membangun sarana belajar seperti aula, peralatan belajar, dan sebagainya. “Sejauh ini meski di lokasi tersebut terdapat beberapa saung, para pengunjung tidak bisa memanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan belajar. Saung itu sering dijadikan lokasi untuk menikmati jajanan,” ungkap Munawir Al-Zuhdi, salah seorang pengunjung. Selain dijadikan lokasi untuk melaksanakan berbagai kegiatan, baik sosialisasi ataupun seminar, sarana belajar juga bisa menguntungkan pedagang di sekitar objek wisata. Salah satunya menambah peluang usaha, yakni bisa menjual peralatan belajar. Sementara Kepala Desa Sidamukti, Karwan mengungkapkan penambahan sarana belajar tengah diupayakan namun untuk waktunya belum bisa dipastikan. Saat ini pihaknya tengah fokus membangun sarana penginapan, kafe modern, dan sarana kebersihan. “Nanti kalau semua sudah selesai, kita akan kembali meningkatkan sarana dan salah satunya membangun sarana pendidikan,” ujarnya. Saat ini objek wisata paralayang tengah membutuhkan banyak tenaga kerja. Namun salah satu persyaratan yang paling utama bagi para pelamar kerja harus memiliki KTP Desa Sidamukti. “Jadi kalau tidak memiliki KTP Desa Sidamukti tida bisa,” pungkasnya. (bae)
Kawasan Paralayang Munjul Butuh Sarana Belajar
Senin 17-10-2016,18:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :