GAC Lahir sebagai Klub Panahan Perdana

Senin 17-10-2016,18:08 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Olahraga panahan tidak tergolong cabang olahraga (cabor) yang populer di Kota Cirebon. Namun demikian, tidak meyurutkan semangat Santoso dan kawan-kawan untuk mendirikian sebuah klub olahraga panahan. Guardian Archery Club (GAC) yang baru saja diresmikan, Minggu (16/10), menjadi klub panahan pertama di Kota Udang. GAC diresmikan di markasnya, Jalan Rinjani 1, Kelurahan Larangan, Kota Cirebon, kemarin. Peresmian klub panahan itu dihadiri pula oleh Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Cirebon, H Eman Sulaeman. “Perpani menyambut baik pendirian klub panahan ini. Tentu saja kami sangat mengharapkan di masa mendatang, GAC ini melahirkan atlet-atlet yang andal yang nantinya dapat diandalkan mengharumkan Kota Cirebon,” kata Eman. GAC didirikan di atas kegelisahan sejumlah orang tua atlet panahan di Kota Cirebon. Hal itu diungkapkan Ketua GAC, Santoso ST. Menurut dia, Kota Cirebon memiliki potensi besar. Namun, pemerintah kurang memperhatikannya. Santoso mengatakan, raihan 3 emas di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar XI/2016 yang berlangsung di Kabupaten Bogor, Juni lalu, menjadi bukti sahih betapa atlet panahan Kota Cirebon sangat potensial. Belum lagi, penampilan meyakinkan Wahyu Nugraha yang membela kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Pada pesta olahraga terbesar se-Indonesia tersebut, Wahyu mengantarkan tim beregu putra meraih 2 perak dari nomor aduan dan total kategori ronde nasional. “Atlet-atlet panahan di Kota Cirebon sudah banyak menelurkan prestasi hingga ke level nasional. Sayangnya, dukungan dari pemerintah kurang maksimal. Karena itu, kami terdorong untuk mendirikan sebuah klub sebagai sebuah wadah pembinaan atlet,” ungkapnya. Untuk memaksimalkan pembinaan, GAC melibatkan para pelatih dan mantan atlet panahan Kota Cirebon di dalam struktur organisasinya. Pelatih panahan Kota Cirebon, Tedi Suhaedi, ditunjuk sebagai kepala pelatih. Tedi dibantu dua asisten yang juga anak asuhnya, Sigit Wisesa dan Firman Nugraha. “Kita punya target ke depan. Yaitu mencetak atlet-atlet andal. Program pembinaan kita kategorikan dari mulai pemula, pelajar, senior dan junior. Klub ini juga terbuka bagi siapa saja yang tertarik mempelajari olahraga panahan,” bebernya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait