HARJAMUKTI - Di musim penghujan kondisi jalan labil dan mudah rusak. Untuk antisipasi terjadinya kerusakan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan (BPJWP) VI, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat menyiagakan mandor dan pengamat untuk penanganan cepat. \"Untuk antisipasi dan solusi ketika terjadi kerusakan atau jalan berlubang serta antisipasi terjadi bencana. Kami terjunkan mandor dan pengamat di tiap kilometernya. Untuk mandor di tiap ruas kilometer (km) 10 dan pengamat km 50,\" ungkap Kasubag TU BPJWB, Durajat, saat dijumpai Radar, Senin (17/10). Bahkan, kata dia, khusus jalan milik provinsi saat ini telah memiliki jetpatcher. Armada ini, dikhususkan untuk menyapu dan menambal lubang di jalan. Jetpatcher dikhususkan untuk aspal dingin, sehingga sangat praktis untuk penambalan lubang. Sedangkan AMP (asphalt mixing plant) merupakan seperangkat peralatan yang menghasilkan produk berupa campuran aspal panas. \"Beruntung kami untuk jalan provinsi sudah ada jetpatcher-nya, jadi ini merupakan sebuah inovasi dan solusi ketika lubang di jalan ditemukan sementara AMP di tiap Daerah ada,\" tuturnya. Disebutkannya, di Kota Cirebon ada ruas jalan milik provinsi dengan total panjang 6,10 km yakni Jl Nyi Mas Gandasari, Kesambi dan Kalitanjung. Untuk ruas jalan milik provinsi, klaimnya dalam kondisi mantap 99 persen. \"Walaupun musim hujan, untuk kondisnya sendiri 99 persen mantap. Kalau ada laporan lubang, jetpacher kita luncurkan,\" tandasnya. (via)
Lapor Ada Lubang di Jalan, JetPatcher Ini Siap Meluncur
Senin 17-10-2016,19:30 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :