Korban Pemukulan Oleh Oknum Anggota DPRD, Tetap Maju

Senin 17-10-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Saat melaporkan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon, Rakhmat Hidayat mengaku siap bila ia dicopot dari pekerjaanya di RSUD Arjawinangun.  Rakhmat Hidayat, korban penganiayaan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon YS mengumpulkan tekadnya untuk melangkah maju terus, meskipun banyak ancaman dan iming iming sesuatu.

\"Sebelum peristiwa itu terjadi selama 2 bulan, saya di-SMS dan ditelepon dan diancam untuk suruh bayar, bahkan YS sudah 3 kali datang ke RSUD Arjawinangun mencari saya. Setelah terjadi peristiwa pemukulan, saya pun masih terancam meskipun banyak iming-iming jabatan dan uang namun posisi saya saat ini tetap terancam. Maju terancam mundur pun terancam, jadi ya mau tidak mau saya akan maju,\" kata Rakhmat.

Rakhmat mengaku, kasusnya kini semakin memanas bahkan posisinya saat ini semakin terancam. Namun, dirinya tetap maju dan siap terhadap apapun yang terjadi pada dirinya nanti.

Sementara itu Kuasa Hukum Rakhmat Hidayat, Agus Prayoga mengatakan Rakhmat sudah bertekad tanda tangan darah, apapun yang terjadi akan maju meski dirinya dikeluarkan dari pekerjaannya.

Rakhmat dan YS terlibat polemik soal uang sogokan calon pegawai RSUD Arjawinangun, yang berakhir dengan pemukulan Rakhmat oleh YS. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait