Live Forever Siap Hipnotis Penonton

Dalam kehidupan sehari-hari terutama sistem penilaian kehidupan, angka sepuluh adalah angka tertinggi, sebagai simbol nilai sempurna. Kini, serial Gig Live Forever mencapai edisinya yang kesepuluh. Dalam perjalannya menuju volume ini, banyak hal-hal yang dapat diambil dari volume sebelumnya untuk mencapai kesempurnaan yang ideal. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon SENTUHAN-sentuhan musik rock dibalur dengan perpaduan sound-sound experimental. Nuansa yang terdengar dari musik band ini didominasi repetisi dan sahut-sahutan suara dari tiga gitar yang dimainkan sekaligus. Sound khas menciptakan atmosfer yang mengeluarkan suara harmoni hasil peleburan tiga buah gitar yang dimainkan dengan aransemen berbeda dan memberikan nuansa emosional yang maksimal. Ya, lewat nada, band yang menamakan diri \"Polyester Embassy\" ini bertutur dengan jelas kepada pendengar akan nuansa cerita yang mereka bawakan. Polyester Embassy, band progresif electronic rock asal  Bandung didaulat menjadi line up Live Forever Volume Sepuluh di Famouz Cafe, Jumat (21/10) mendatang. Masih dalam wilayah Bandung, unit post rock instrumental Under The Bride Bright Yellow Sun siap menghipnotis penonton. Adapun wakil dari tuan rumah sendiri adalah Anonymouz Alliance, grup hip hop yang menyeruakan suara-suara perlawanan yang dilontarkan dua MC-nya. Serta Morris Winstone, band rock yang banyak bergerak di gig-gig bawah tanah. \"Tak hanya hingar bingar musik saja, gelaran Live Forever kali ini akan menyajikan Live Custom Toys dari Egball Alditio, seorang art worker dan graffiti artist,\" ujar Idham M Haedar, salah satu panitia Live Forever Volume Sepuluh. Seperti yang diketahui, Live Forever adalah sebuah mikro gig berkelanjutan dari aktivitas yang berdekatan dengan dunia musik, sebagai sebuah perayaan dari perkembangan musik dan kesenian kontemporer lokal dan nusantara. Menu utama dari Live Forever adalah konser musik atau gig intim yang tidak membatasi ruang gerak komunikasi antara artist dan penonton. Selain itu, menu sekunder dan tersiernya adalah bazar rilisan produk musik (kaset, CD, vinyl dan merchandise) dari musisi–musisi independen tanah air dan mancanegara, screening video tematik serta diskusi santai. Diharapkan seri teranyar Live Forever ini mampu memberikan satu pengalaman musik tersendiri sehingga dapat memicu kelompok musik di Cirebon khususnya untuk semakin serius membuat karya. Dengan sajian terbarunya, Live Forever Volume Sepuluh ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah medium perkenalan wajah-wajah baru ranah musik lokal untuk dapat dikenal lebih luas di Cirebon dan sekitarnya. \"Masih jauh dari kata sempurna tentunya, namun Live Forever tetap berusaha akan lebih baik lagi di setiap volumenya untuk mendapat bentuk yang ideal,\" harapnya. (*)