Balai Desa Bunder Widasari Butuh Renovasi

Selasa 18-10-2016,21:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

WIDASARI - Sebagai pemerintah desa sudah seharusnya mendapatkan kenyaman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Namun hal ini tidak dapat disamakan oleh pemerintah Desa Bunder Kecamatan Widasari. Pasalnya kondisi bangunan kantor desa yang ditempati sudah rapuh bahkan tembok kantor desa retak dan banyak kayu atap desa sudah keropos. Hal ini membuat kinerja pemerintah desa terganggu, mengingat kondisi kantor desa yang sebagai pusat pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sewaktu-waktu bisa saja membahayakan pamong atau masyarakat desa yang sedang mengurus keperluannya. Dikatakan Suwendi selaku Kuwu Bunder, dengan kondisi kantor desa yang sudah rapuh, sudah seharusnya direnovasi mengingat kantor desa merupakan pusat pelayanan masyarakat. Meskipun pihaknya sudah berupaya mengajukan batuan sampai tingkat provinsi, namun sampai dengan saat ini masih belum ada tanda-tanda kantor desa akan mendapatkan bantuan guna merenovasi bangunan desa yang sudah rapuh dan membahayakan pengguna bangunan, terutama jajaran pamong desa yang sedang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Jika direnovasi menggunakan dana desa (DD) ataupun ADD kan gak boleh. Jadi kami sudah mengajukan proposal pengajuan perbaikan balai desa ke pemprov namun sampai dengan saat ini masih belum jelas, yang kami khawatirkan dapat membahayakan pamong kami atau masyarakat ketika bekerja. Karena bukan hanya tembok saja yang sudah retak dan rapuh, namun juga plafon yang dari kayu juga sudah rapuh, dan bisa saja jatuh tiba-tiba dan mengenai pamong atau masyarakat kami,” ujarnya. Hal senada yang diungkapkan Jamaludin selaku Sekdes Bunder, pihaknya juga sering merasa was-was ketika berada di ruangan kerjanya dengan kondisi kantor desa yang sudah rapuh. Hal ini mempengaruhi kinerja pamong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga selaku pamong dirinya sangat berharap ada perbaikan kantor desa, agar kinerja pomong dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Ya kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah baik itu pemkab ataupun pemprov untuk merenovasi bangunan desa yang sudah puluhan tahun belum mengalami renovasi sehingga kondisinya semakin memprihatinkan dan sangat mengganggu kinerja pemerintah desa dalam memberikan pelayanan, meskipun sudah semaksimal mungkin memberikan pelayanan namun tetapi perasaan was-was selalu membahayangi ketika kami bekerja di desa,” ujarnya. (oni)    

Tags :
Kategori :

Terkait