Revitalisasi SC Dinilai Bisa Hapus Balapan Liar

Kamis 20-10-2016,23:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU – Revitalisasi kawasan Sport Center (SC) diyakini akan berdampak positif bagi Indramayu. Pasalnya melalui revitalisasi atau penataan kembali, kawasan SC akan dikembalikan fungsinya sebagai kawasan olahraga. Hal tersebut diungkapkan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Indramayu, Joy Sigit, Kamis (20/10). Joy kembali mengatakan, pembangunan sirkuit di kawasan SC yang sedang dilakukan bukanlah sirkuit besar semacam sirkuit Sepang atau Sentul. Menurutnya, sirkuit yang sedang dibangun adalah sirkuit mini untuk melengkapi kawasan Sport Center dengan kapasitas untuk kendaraan 250 cc. Dijelaskan, pembangunan sirkuit mini tersebut juga tidak akan menghilangkan fungsi SC yang lain seperti lintasan atletik, lapangan bola voli pantai dan yang lainnya. Satu-satunya yang akan berubah adalah lokasi panjat tebing, yang akan dipindah ke kawasan GOR Singalodra. “Jadi bagi masyarakat yang akan berolahraga, juga tetap bisa melakukan di dalam kawasan SC,” ujar Joy. Joy justru berharap revitalisasi SC ini akan memberikan dampak positif atau memiliki multiplier effect bagi masyarakat Indramayu. Karena dengan adanya sirkuit, dan tentunya akan sering digelar even tingkat nasional maupun regional, maka hotel-hotel di Indramayu akan penuh. Selain itu, kedatangan peserta dari luar daerah juga bisa dimanfaatkan untuk promosi berbagai macam produk unggulan daerah, termasuk juga mempromosikan kuliner khas Indramayu. Selain dampak secara ekonomi, tutur Joy, dengan pembangunan sirkuit maka akan menghapuskan kegiatan balapan liar yang selama ini kerap dilakukan di jalan raya, termasuk di Jalan Olahraga yang ada didepan SC. Bukan itu saja, dengan adanya sirkuit juga diharapkan bisa mencegah munculnya geng motor. Karena mereka yang punya hoby sepeda motor bisa memanfaatkan sirkuit tersebut, sehingga ada penyaluran. Disinggung tentang pemagaran di sekeliling kawasan SC, Joy mengatakan hal tersebut dilakukan agar pedagang tidak masuk ke kawasan SC. Dengan demikian kawasan SC hanya khusus untuk kegiatan olahraga. Dikatakan, selama ini SC sudah banyak disalahgunakan, termasuk kerap dijadikan tempat mesum. Joy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemkab Indramayu yang sangat peduli terhadap perkembangan olahraga otomotif. Menurutnya, olahraga otomotif di Indramayu merupakan olahraga yang paling banyak aktivitas sepanjang tahun, dengan digelarnya berbagai even lomba maupun kejuaraan. Jadi sangat wajar kalau pemkab Indramayu juga memberikan perhatian lebih terhadap olahraga ini.   Terhadap adanya sorotan dari anggota DPRD terkait pembangunan sirkuit, Joy mengatakan hal itu adalah bagian dari dinamika. Joy tetap yakin kalau pembangunan sirkuit akan terus jalan karena sudah sesuai prosedur. Sementara Direktur PT Kusuma Group, Pra Persada Peter menjelaskan, pembangunan atau revitalisasi kawasan Sport Center diharapkan sudah selesai pada akhir November 2016. Ia menjelaskan, dengan revitalisasi ini kawasan Sport Center nantinya akan semakin menarik dan tertata rapi. Mengenai PKL yang merasa terusik dengan pembangunan kawasan SC, Pra mengatakan pedagang kaki lima sebenarnya merupakan urusan dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Meski demikian, ia berharap ada win-win solution agar para pedagang juga bisa tetap berjualan di tempat yang baru. “Pada prinsipnya kami juga tidak mau ada yang dirugikan dalam pembangunan ini, karena semua untuk kepentingan masyarakat. Mudah-mudahan pihak dinas terkait bisa segera memberikan solusi,” ujarnya. Sebelumnya Ketua DPRD Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi, juga menegaskan bahwa pembangunan kawasan Sport Center tetap jalan karena semua sudah sesuai aturan.(oet)  

Tags :
Kategori :

Terkait