Pembuatan Beronjong Desa Sepat Butuh Satu Minggu

Jumat 21-10-2016,05:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBERJAYA – Polsek Sumberjaya bersama Koramil Sumberjaya akhirnya menanggulangi abrasi di Desa Sepat Kecamatan Sumberjaya. Puluhan personel TNI dan Polri kembali menjadi penggerak dalam mengantisipasi abrasi susulan, Kamis (19/10). Kapolsek Sumberjaya AKP H Dedi Budiana SH MH mengatakan lebih dari 50 personel kepolisian diterjukan untuk bakti sosial penanggulangan bencana. Puluhan personel bahkan diterjunkan dari Satuan Sabhara Polres Majalengka. Selain personil Polri dan TNI, beberapa anggota ormas Pemuda Pancasila dan Karang Taruna Kecamatan Sumberjaya juga dilibatkan dalam kegiatan bersama masyarakat Desa Sepat. “Ada sepuluh armada kami terjunkan untuk mengangkut puluhan personel baik dari Mapolsek Sumberjaya maupun dari Polres Majalengka. Kami juga dibantu unsur TNI dan Satpol PP kecamatan serta ormas dan karang taruna,” terangnya. Bahkan kapolsek memimpin langsung pelaksanaan kegiatan baksos itu ditandai upacara sebelum pelaksanaan. Mantan Kasat Reskrim Polres Majalengka ini tidak segan terjun ke dasar lokasi abrasi di samping sungai Ciwaringin, untuk membetulkan batu yang diterjunkan dari atas tebing. Dijelaskan kapolsek, diterjunkannya material batu ke samping sungai untuk memudahkan pekerjaan masyarakat bersama tim teknis dari instansi terkait saat pemasangan beronjong. “Kalau material tidak diterjunkan ke bawah tentu akan sangat sulit khususnya waktu pekerjaan cukup lama. Diprediksi pekerjaan ini akan membutuhkan waktu lebih dari satu minggu hingga beronjong benar-benar terpasang,” ungkapnya. TNI/Polri menurutnya siap mengawal serta melibatkan masyarakat dan pemdes dalam penanggulangan abrasi sungai Ciwaringin. Kapolsek merasa prihatin saat pekerjaan pihak kecamatan hanya mengirim perwakilan. “Ini menyangkut keamanan warga, tetapi hanya perwakilan saja dari pihak kecamatan. Kami berharap semua pihak bersama-sama membantu dan peduli kepada nasib warga Sepat ini. Sebelumnya kami sudah lakukan koordinasi namun tetap saja,” sesalnya. Sementara itu, Kepala Desa Sepat Hasan Sanusi mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang telah menggerakkan masyarakat, ormas hingga karang taruna dalam menanggulangi abrasi di desanya. (ono)    

Tags :
Kategori :

Terkait