PERISTIWA penyerangan anggota polisi di Tangerang Kota menjadi peringatan bagi polisi, termasuk yang ada di daerah. Setiap anggota kepolisian diharapkan bisa lebih waspada saat bertugas, terutama saat melayani masyarakat. “Apalagi penyerangan itu dilakukan saat anggota mengatur lalu lintas,” terang Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar. Sementara pengamat terorisme Al Chaidar menuturkan, aksi teror dengan senjata tajam yang dilakukan sendirian tersebut menunjukkan bahwa kekuatan kelompok teror di Indonesia telah menurun drastis. “Maka, yang muncul itu aksi-aksi tunggal,” tuturnya. Penurunan kemampuan pelaku teror disebabkan beberapa hal. Salah satunya, kelompok pelaku teror yang memiliki kemampuan militer sedang berada di wilayah ISIS. Keberadaan pelaku tunggal mengindikasikan bahwa perekrutan yang dilakukan ISIS melalui dunia maya berjalan efektif. Karena itu, muncul orang-orang yang tidak memiliki latar belakang kelompok tertentu, tapi punya pemahaman yang begitu radikal. (idr)
Kategori :