Ajiiibb…Gurihnya “Si Demplon” yang Khas dari Kuningan

Sabtu 22-10-2016,21:19 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Menikmati nasi liwet yang gurih dan lezat kini tak harus repot lagi. Pasalnya kini sudah hadir nasi liwet instan khas Kuningan bernama Si Demplon buatan warga Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan. Sama seperti makanan instan lain yang mengutamakan proses penyajian serba mudah dan cepat namun tidak mengesampingkan kualitas rasa, nasi liwet Si Demplon pun dalam pembuatannya cukup praktis dan simpel. Hanya saja, untuk bisa menikmati nasi liwet Si Demplon ini, kita musti sedikit bersabar karena untuk memasaknya memakan waktu lebih lama.   \"Sudah ada petunjuk penyajiannya di bungkus luar, cukup masukkan beras yang sudah ada di dalam kemasan bersama bumbu dan bahan pelengkapnya ke dalam panci atau rice cooker, kemudian masukkan air satu setengah buku jari tangan, lalu diaduk. Namun untuk untuk menikmati nasi uduk si Demplon ini kita harus sedikit bersabar, karena proses memasaknya sama saat kita memasak nasi, sedikitnya membutuhkan waktu antara 30-45 menit,\" kata Inda salah seorang pedagang Si Demplon di sekitar kawasan wisata Linggarjati kepada radarcirebon.com, Sabtu (22/10). Inda mengaku baru sekitar seminggu mendapat kiriman Si Demplon dari supplier dari Kuningan. Meski baru menjualnya, namun Inda mengaku sudah mencoba sendiri nasi liwet instan tersebut dan memastikan rasanya tak kalah lezat dibanding nasi liwet yang biasa dibuatnya sendiri. Kemasan menarik yang membungkus tujuh varian rasa dengan logo dan nama yang cukup unik ditawarkan Si Demplon untuk menarik perhatian peminatnya. Mulai dari rasa original yang memiliki logo O laiknya aplikasi Opera, logo t pada aplikasi Twitter yang diganti menjadi Tuiter alias Tumis Ikan Teri hingga logo iPon untuk rasa Ikan Peda Oncom. Ada lagi rasa Pesbuk alias Peda Serbuk Bubuk dan BPJS alias Bawang Peda Jengkol Salam. Selain itu ada rasa Selpi atau Sereh Lengkuas Pete Ikan Teri serta satu lagi PHP yaitu rasa Peda Haah Pete. \"Harganya hanya Rp 25.000, bisa untuk empat porsi. Cara masaknya juga gampang, sama seperti saat kita membuat mi instan, hanya waktunya lebih lama. Cocok buat pemuda yang suka kumpul-kumpul malam Minggu, cemilannya Si Demplon aja,\" kata Inda berpromosi. Menurut Inda, keberadaan Si Demplon ini cukup menambah keragaman kuliner khas Kuningan yang unik dan praktis. Meski masih tergolong pendatang baru, namun Inda yakin makanan yang memasang branding Katuangan Asli Ki Sunda ini bakal populer ke depannya. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait