Ibu Iriana Tinjau Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan

CIREBON - Ibu negara, Hj Iriana Joko Widodo beserta rombongan melakukan kunjungan ke Puskesmas Palimanan dan Puskeamas Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (24/10). Kunjungan itu untuk meninjau pelaksanaan deteksi dini kanker pada perempuan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Oskar Primadi mengatakan, upaya deteksi dini kanker pada perempuan berupa kanker leher rahim dengan metode inspeksi visual dan asam asetat (IVA). Kanker payudara dengan pemeriksaan payudara klinis (sadanis). Upaya deteksi dini kanker itu didukung BPJS. BPJS akan memberikan pelayanan pemeriksaan deteksi dini di puskesmas secara gratis. Menurut Oskar, di Indonesia prevalensi penyakit kanker cukup tinggi. Berdasar riset kesehatan dasar tahun 2013 prevalensi tumor atau kanker di Indonesia mencapai 1,4 per 1000 kanker payudara dan kanker leher rahim. Selain itu, berdasar data riskesdas tahun 2013, prevalensi penderita kanker pada penduduk semua umur di provinsi Jawa Barat sebesar 1,0 per 1.000 penduduk. \"Prevalensi kanker di Indonesia perlu dicermati dengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit,\" kata Oscar. Karena itu, Oscar diimbau bagi perempuan untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkala ke puskesmas maupun rumah sakit. Hal itu sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini kanker. Menurut Oscar, cakupan pemeriksaan IVA (kanker serviks) dan sadanis di provinsi Jawa Barat hingga tahun 2016 sebanyak 2.05.421 orang yang 3 persennya di Kabupaten Cirebon. Dari tahun 2015-2016 tercatat 289 sadanis di Kabupaten Cirebon atau masih di bawah 1 persen. Harapannya, dukungan dan perhatian ibu negara, program deteksi dini di Kabupaten Cirebon lebih baik lagi. (cecep)