Ivy Batuta, Perempuan Perlu “Me Time”

Selasa 25-10-2016,11:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PEREMPUAN dalam keluarga punya banyak peran. Sebagai istri, ibu, plus berbagai list tanggung jawab yang harus di-handle. Hal itu sering kali membuat perempuan lupa bahwa dirinya juga seorang individu. “Masih banyak yang menganggap bahwa me time itu terlalu egois dan ada penyesalan,” ujar presenter Ivy Batuta. Padahal, sangat penting bagi perempuan untuk tetap memiliki me time. Ditemui sebelum memandu acara dalam rangkaian Jakarta Fashion Week 2017 di Senayan City Minggu lalu (23/10), Ivy mengungkapkan, me time adalah waktu ketika seorang istri untuk sebentar terdiskoneksi dari suami dan anak-anak. “Contohnya saya. Saya juga perlu waktu sebagai Ivy, bukan sebagai istrinya Edu serta maminya Qiara dan Zivanka,” beber perempuan kelahiran 31 Oktober 1977 itu. Ivy beserta dua temannya yang sama-sama berprofesi di dunia broadcasting, Cisca Becker dan Ajeng Hendarmin, menggerakkan campaign untuk mengingatkan para ibu-ibu. Mereka menamakan diri Tiga Mami Kece. Mereka pernah berlibur tiga hari tanpa suami dan anak-anak. Dia bersyukur suami dan anak-anak mengizinkan. Sejenak lepas dari rutinitas sehari-hari, ketiganya merasa happy dan kegembiraan itu berdampak positif kepada keluarga. Ada pula seorang teman yang setelah berlibur, produksi ASI-nya makin berlimpah. Tantangannya, kata Ivy, muncul dari orang-orang di sekitar. Tak jarang ada sindiran yang muncul atau suami tidak mengizinkan. Perlu support system yang kuat. “Maka, campaign ini juga ditujukan kepada para suami. Ingat, happy mom, happy family,” ucap Ivy tersenyum. (nor/c17/oki)

Tags :
Kategori :

Terkait