Asian Games 2018, Berani Patok 20 Emas

Selasa 25-10-2016,19:05 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA – Asian Games 2018 sudah kurang dari 2 tahun lagi buat Indonesia mempersiapkan diri. Selain infrastruktur, pemerintah juga sudah mulai berani bicara target raihan medali di ajang empat tahunan itu. Indonesia menargetkan sekitar 20 medali emas untuk bisa diraih atlet-atlet Indonesia. Jumlah tersebut muncul dalam Rapat Terbatas Kabinet di Istana Negara kemarin (24/10). Ada tiga target yang dikejar pemerintah Indonesia. Yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan tertib administrasi. \"Target 20 medali emas sudah disematkan, ini akan menjadi tujuan kami bersama,\" sebut Deputi IV Bidang Peningkatan Olahraga Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewabroto, kemarin. Demikian pula dengan masalah anggaran, pemerintah menggaransi agar kendala itu bisa tersedia pada 2017 mendatang. \"2017 itu hanya (disediakan) Rp2,8 triliun,’’ ujar Menpora Imam Nahrawi usai ratas. Dia menyatakan tidak mengetahui detail penyediaan anggaran tersebut, karena merupakan domain menteri Keuangan. Namun, kemenpora sendiri untuk tahun ini diberikan anggaran Rp170 miliar. Selebihnya baru akan diberikan tahun depan. Imam mengakui, bila tidak segera ada anggaran untuk INASGOC, konsekuensinya jelas akan lebih besar. ’’Pengadaan peralatan, kemudian untuk  penyelenggaraan yang lain tertunda,’’ lanjutnya. Sementara itu, dalam ratas kemarin, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono memaparkan progres pembangunan infrastruktur ajang tersebut. Masing-masing adalah pembangunan kompleks Gelora Bung Karno, Wisma Atlet Kemayoran, dan Komplek Gelora Jakabaring Palembang. Dia menjelaskan, rata-rata progres pembangunan venue dan kampung atlet sudah berjalan 25 persen. ’’Targetnya yang di Jakarta selesai pertengahan 2017, sedangkan di Palembang Desember 2017,’’ terangnya. Sehingga, pada saat pelaksanaan pada Agustus 2018, kawasan tersebut sudah benar-benar siap. Dari target yang dicanangkan, pemerintah berharap progresnya bisa lebih cepat. Dengan demikian, bila ada kekurangan bisa segera dibenahi. Untuk mempecepat pembangunan, pihak Kementerian PUPR sudah menerapkan 2-3 sif kerja. Untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno, misalnya, proses renovasi sudah dimulai pada 16 Agustus lalu. saat ini, progresnya baru 3,4 persen. Khsusus stadion itu ditargetkan selesai pada Oktober 2017. Dalam desain awal, stadion yang berbentuk cincin itu akan semakin lebar dengan penambahan fasilitas ramp. Namun, pengerjaannya masih belum bisa dilaksanakan karena menunggu persetujuan tim sidang pemugaran DKI Jakarta. Sedangkan, untuk ruang dalam dan field of play sudah disetujui. Secara umum, venue yang bisa dikatakan nyaris baru adalah aquatic. ’’Yang kolam renang itu, dari delapan line menjadi 10 line. Lalu dengan yang indoor. Itu yang paling berat, jadi kayak bangun baru,’’ lanjutnya. Sampai saat ini, progresnya baru tiga persen. Pada bagian kampung atlet, pihaknya membangun 10 tower rusun di kawasan Kemayoran. Tujuh di antaranya dibangun di Blok D-10 dengan luas 333.700 meter persegi. Ketujuh tower itu akan berisi 5.594 unit rusun untuk menampung 11.188 atlet. Sementara, untuk ofisial tim dan jurnalis dibuatkan tiga tower rusun di blok C-2seluas 136 ribu meter persegi. Ketiga tower itu bakal berisi 1.932 unit yang mampu menampung 3.864 orang. Satu unit untuk dua orang,’’ tutur Basuki. (byu/nap)

Tags :
Kategori :

Terkait