Filipina Banjir Lagi

Rabu 15-08-2012,09:30 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Badai Tropis Kembali Menerjang MANILA – Siklon atau badai tropis kembali menerjang Filipina. Setelah badai Saola awal bulan lalu, kemarin (15/8) giliran badai tropis Kai-Tak atau Helen menyapu timur laut negeri itu. Selain mengakibatkan tanah longsor di pegunungan di utara, badai memperburuk banjir yang melanda wilayah Metro Manila sebelumnya. Sedikitnya, empat tewas akibat badai tropis itu. Badai itu menghantam timur laut Pulau Luzon sebelum fajar atau dini kemarin. Hujan sangat deras dengan curah 35 milimeter selama satu jam langsung mengakibatkan lahan persawahan tergenang. Sejumlah wilayah di selatan Luzon yang berbenah pasca-banjir pekan lalu, termasuk Kota Manila, juga dilanda hujan deras. Otoritas setempat memperingatkan warga yang tinggal di dataran rendah agar bersiap untuk dievakuasi. Sejumlah area yang terkena dampak banjir paling parah kemarin adalah empat kota pertanian di utara Filipina. Di sana, ketinggian air mencapai leher orang dewasa. Longsor juga menutup jalan utama. “Hujan deras turun sejak tadi malam (Selasa malam, red) dan tim penyelamat telah mengevakuasi warga,” ujar Kepala Dinas Perlindungan Sipil Melchito Castro. Dua pria ditemukan tewas di dalam sebuah terowongan saat longsor terjadi di dekat resor pegunungan utara Baguio City kemarin. Dua korban lainnya dilaporkan tewas akibat tenggelam. Data terbaru tersebut menambah jumlah korban tewas di seluruh wilayah Luzon menjadi 99 orang akibat badai sejak pekan lalu. Norma Talosig, kepala dinas perlindungan sipil Luzon, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau ketinggian air Sungai Cagayan karena khawatir akan meluap. Sepanjang 500 kilometer, Cagayan merupakan sungai terpanjang di Filipina. Alirannya memotong empat wilayah provinsi yang memiliki area persawahan luas. Hujan lebat juga terjadi di Kota Manila dan sekitarnya hingga wilayah barat laut. Padahal, 300 ribu orang masih tinggal di pengungsian akibat banjir pekan lalu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Filipina Benito Ramos menyebut bahwa sejumlah wilayah pertanian di dataran rendah dekat Manila masih tergenang banjir sebelumnya. Karena turunnya hujan deras kemarin, kecil kemungkinan air bah segera surut. Dia mengingatkan warga di wilayah pesisir dan lokasi rawan lain agar bersiap untuk meninggalkan tempat tinggal mereka jika hujan terus memburuk. Sejumlah sekolah di Manila kemarin diliburkan akibat hujan deras. Sejumlah penerbangan domestik tertunda atau dibatalkan akibat jarak pandang yang terbatas. (AFP/AP/RTR/cak/dwi)

Tags :
Kategori :

Terkait