CIREBON - Laporan kasus pencabulan yang dilakukan Kuwu Desa Waruroyom, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, terhadap korban YN (25) diduga karena dikompori pihak yang berkepntingan. Karena menurut Seketaris Desa Waruroyom, Bahrudin, kasus itu sudah terjadi sejak tahun lalu. Sebelumnya tidak pernah ada keributan. Bahkan, korban sepertinya tidak mereaksi apa yang dialaminya. Namun, sekarang ini kasus mulai mencuat. Kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan kuwu kepada warganya sangat ramai diperbincangkan. \"Pernyataan si YN mengakui hubungan gelapnya dengan kuwu kemungkinan besar karena dipaksa atau dikompori Ep yang katanya anggota LSM. Bisa jadi ini langkah untuk menghancurkan kuwu,\" kata Bahrudin. Bahrudin mengaku, sebelumnya ramai diperbincangkan, sering melihat kuwu jalan bareng dengan korban. Namun saat itu masih belum ada keributan hingga satu tahun lamanya. Namun, sekarang kasus itu menjadi ramai dan menarik masyarakat untuk melakukan aksi tuntutan kepada kuwu agar mengundurkan diri. Banyak warga beramai-ramai datang ke balai desa seperti demo. Warga ingin klarifikasi kuwu terkait dugaan tindakan amoral kuwu kepada salah satu warganya. \"Memang banyak masyarakat yang sempat berbondong-bondong untuk klarifikasi, namun saat dijawab kuasa hukum kuwu masyarakat tetap tidak mau dan ingin jawaban dari kuwu. Sedangkan kuwu saat itu sedang tidak ada di tempat, sehingga membuat kondisi jadi tidak kondusif,\" kata Bahrudin. (cecep)
Kasus Dugaan Kuwu Waruroyom Gauli Warganya, Ini Kata Sekdes
Kamis 27-10-2016,06:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :