MAJALENGKA – Sejumlah anggota DPRD Majalengka terjebak di ruangan Badan Kehormatan (BK) Selasa siang (14/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden ini sempat membuat ramai sejumlah penghuni gedung wakil rakyat tersebut.
Saat beberapa angota dewan yang tengah berkumpul di ruangan tersebut, hendak keluar usai menyelesaikan pembicaraan, pintu ruangan tak bisa dibuka lantaran macet.
Sedikitnya empat anggota DPRD tengah berada di ruangan tersebut diantaranya Ali Muchasin, Mohammad Djubaedi, Pepep Saeful Hidayat dan Sri Puji Hastuti tak bisa keluar dari ruangan BK.
Beruntung, kejadian tersebut hanya berlangsung kurang dari setengah jam. Sehingga beberapa anggota dewan yang sebelumnya kaget dan panik bisa keluar dari ruangan BK sambil geleng-geleng kepala.
Pintu berhasil dibuka oleh saat salah satu awak media yang kebetulan melintas di depan ruangan BK. Mendapati Ali Muchasin, salah seorang anggota dewan terjebak di ruangan tersebut meminta pertolongan untuk membukakan pintu ruangan BK.
Pai Supardi, wartawan Rakyat Cirebon (Grup Radar Cirebon) yang berusaha menolong langsung mencoba mengakali engsel pintu agar pintu ruangan tersebut bisa segera dibuka. Akan tetapi, karena diduga sudah berkarat, pintu tak kunjung bisa dibuka dengan cara biasa, sehingga terpaksa didobrak hingga berhasil dibuka.
“Waktu mau keluar dari ruangan, tiba-tiba pintu macet. Gagang pintunya gak bisa dibuka, untung ada temen media yang mencoba mendobrak pintu dari luar,” ujar Ali Muchasin, anggota DPRD Majalengka dari Fraksi PKB.
Usai kejadian ini, atas permintaan sejumlah anggota dewan pihak sekretariat DPRD tampak langsung berinisiatif memperbaiki pintu dengan cara mengganti gagang pintu dengan yang baru sehingga pintu ruangan tersebut bisa kembali digunakan secara normal. (azs)