JATIWANGI - Persoalan sampah mulai harus diseriusi semua kalangan. Pasalnya pemandangan sampah yang menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap cukup banyak dan mengganggu masyarakat. Padahal masyarakat sendiri yang membuang sampah sembarangan. Kondisi cuaca yang saat ini selalu turun hujan deras selama beberapa hari, membuat saluran air di jalan Raya Jatiwangi-Cirebon tepatnya di Desa Ciborelang terlihat kumuh dan tidak berpenghuni. Saluran di sekitar bangunan tersebut tersumbat, sehingga menimbulkan genangan sampai ke sisi rumah warga. Salah seorang warga, Yusuf (29) mengatakan masyarakat masih belum memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Sehingga kebiasaan membuang sampah selalu menjadi persoalan yang tanpa ujung dan tanpa solusi. “Malah seolah acuh saja dan malah setiap hari jadi lokasi pembuangan sampah. Imbasnya nanti akan terasa setelah banjir, atau ketika ada saluran tersumbat, yang akan membuat jera warga dan sadar pada saat itu,” ujarnya. Seorang pengendara, Irwan mengatakan hal yang sama. Dia tidak habis pikir dengan cara berpikir masyarakat saat ini, yang seolah mengedepankan unsur instan tanpa memperhatikan dampak negatif yang akan menimpa ke depannya. “Persoalan sampah ini harus dimulai dari kesadaran masyarakat itu sendiri. Tetapi persoalan ini tampaknya menjadi persoalan yang tak bisa diatasi, karena memang budaya yang sudah mengurat mengakar,” ujarnya. Sementara itu, di sekitar jalan raya Cirebon-Kadipaten tersebut memang tidak terlihat bak penampungan sampah. Tong-tong sampah juga selalu terlihat kosong. Sementara beberapa warga terlihat membuang sampah asal saja. Selain itu para penumpang, kondektur, sopir angkutan umum maupun pengendara mobil yang melintas cuek membuang sampah secara sembarangan. (bae)
Kategori :