TKI Cirebon Lepas dari Perompak Somalia, Orang Tua Korban: Terima Kasih Jokowi

Jumat 28-10-2016,07:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Keluarga Supardi warga Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, korban sandra perompak Somalia sudah ditelepon 5 kali oleh perompak Somalia dimintai tebusan Rp 30 juta. Mereka tidak bisa. Lalu bagaimana, Supardi bisa dibebaskan dari sandera para perompak Somalia? Berbagai upaya yang dilakukan Ahmad Monet (52) orang tua Supardi. Menurut Ahmad, untuk menyelamatkan anaknya sudah ditempuh dengan mengirim puluhan, bahkan ratusan surat ke pemerintah baik daerah maupun pusat untuk membebaskan Supardi. Upaya itu tidak sia-sia, karena anaknya kini akan kembali pulang. Bahkan, Ahmad sempat tidak memiliki harapan lagi bisa bertemu Supardi. Karena anaknya disandera prompak Somalia sejak 2011. \"Saya sangat berterima kasih kepada Jokowi,\" kata Ahmad. Ahmad Monet (52) Ayah Supardi menjelaskan di depan awak media, kejadian itu bermula saat korban berangkat ke Taiwan untuk menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) sekitar tahun 2010. Supardi bekerja sebagai awak perkapalan. Namun dalam perjalanannya, kontrak Supardi hanya satu tahun. Karena gajinya hanya cukup untuk makan dan membayar utang, saat habis kontrak Supardi terpaksa berlayar dengan kapal lain dengan tujuan pindah kerja. \"Nah, anak saya pada tahun 2011, saat itu dibajak dan selama delapan bulan dijadikan Sandra perompak Somalia. Pihak perompak juga telepon ke HP adiknya Supardi untuk meminta tebusan sebesar Rp 30 juta,\" sebut Ahmad. Menurut Ahmad, berbagai ancaman para perompak dilayangkan jika tidak diindahkan. Namun, karena keluarga Supardi tidak memiliki cukup uang sebanyak yang diminta perompak, ancamana pun diabaikan. \"Mereka selalu mengancam, bilamana tidak bisa menebus dengan uang, anak saya akan dibunuh dan dibuang ke hutan, bahkan ke laut,\" tutur Ahmad. Selain itu, Ahmad juga menceritakan upaya yang hampir tertipu oleh salah satu orang yang mengaku anggota LSM tertentu. Orang itu menawarkan jasa bisa membebaskan Supardi dengan syarat uang Rp 5 juta. \"Saya tidak bodoh, saya tantang kepada orang itu kalau dia bisa membawa anak saya dengan selamat di hadapan saya, saya akan berikan 50 juta kontan kepadanya dan orang tersebut pergi,\" kata Ahmad. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait