Wah, Perang Juru Bicara di Pilkada Jakarta

Minggu 30-10-2016,10:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Bukan tanpa alasan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta merekrut selebriti ke dalam tim pemenangan. Popularitas artis diyakini menjadi magnet ampuh untuk mendulang suara.DI ANTARA sekian banyak artis yang digandeng paslon, hanya beberapa yang resmi menyatakan dukungan dan terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Salah satunya aktor sekaligus komika Pandji Pragiwaksono. Dia adalah juru bicara (jubir) resmi paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno. ”Saya diminta Mas Anies,” kata Pandji kepada Jawa Pos (Radar Cirebon Group) kemarin (29/10). Aktor yang berperan sebagai Peter Manumasa dalam sekuel film Habibie & Ainun itu mengemban tugas penting. Dia menjadi corong untuk media atau masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak visi dan misi Anies-Sandiaga. ”Kebetulan kan saya suka ngomong, jadi pas (dijadikan jubir, red),” ujar dia, lantas tertawa. Pandji mengaku diminta langsung oleh Anies. ”Saya sudah kenal Mas Anies lama dan saya percaya Mas Anies bisa (memimpin Jakarta, red),” ungkap pehobi menulis di blog itu. Lelaki 37 tahun tersebut mengaku tidak mendapat bayaran sepeser pun. Keterlibatannya dalam tim pemenangan dilandasi keinginan untuk memperdalam ilmu politik. Pandji sejatinya tertarik belajar politik sejak lama. ”Kalau untuk maju pilkada kayaknya enggak. Tapi, kalau belajar iya,” ujarnya. Artis lain yang menjadi corong paslon pilkada Jakarta adalah Sophia Latjuba. Kekasih Ariel Noah itu direkrut pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Tidak lama menjadi kader di salah satu partai dan menjabat wakil ketua bidang pendidikan dan kebudayaan, Sophia langsung ditawari menjadi anggota tim sukses Ahok-Djarot. Sophia mengaku memang tertarik dengan dunia politik. Sebagai jubir, dia beberapa kali bersilaturahmi ke rumah dinas Ahok dan bertemu dengan jubir yang berasal dari partai lain. ”Tidak ada ketua jubir. Semua ditunjuk kolektif melakukan pekerjaan ini. Kebetulan, karena saya di entertainment, jadi saya yang lebih banyak ditanya,” papar perempuan berdarah Jerman itu saat dijumpai di kawasan Dharmawangsa, Jakarta. Sebagai orang baru di dunia politik, Sophia harus cepat beradaptasi. Meski belum terlalu menguasai isu, Sophia menganggap dirinya sebagai orang yang cepat belajar. Perempuan yang sedang mengambil S-1 untuk profesional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia (UKI) tersebut akan lebih sering bertemu dengan Ahok untuk menyamakan persepsi. ”Saya harus jadi suaranya (Ahok),” kata dia. Mantan istri musisi Indra Lesmana itu mendapat dukungan dari sang putri Eva Celia. Eva menilai yang dilakukan ibunya sebagai bukti rasa cinta dan kepeduliannya untuk Indonesia. ”Aku support apa pun yang mama lakukan. Mama memang selalu peduli terhadap negara ini,” kata Eva saat dijumpai di Synchronize Festival 2016 di Gambir Expo, Kemayoran. Sementara itu, paslon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni punya jubir yang istimewa, yakni Annisa Larasati Pohan. Mantan model tersebut tak lain adalah istri Agus. Berbeda dengan Pandji dan Sophia, keterlibatan Annisa dilatari faktor suaminya. Sejak tahapan pilgub digelar, Annisa hampir tak pernah absen mendampingi Agus. Termasuk saat acara deklarasi kampanye damai dan berintegritas di Monas kemarin. Meski sibuk mendampingi suami, Annisa tetap memperhatikan perkembangan anaknya, Almira Tunggadewi Yudhoyono. Dia selalu membagi waktu di akhir pekan untuk berkumpul bersama keluarga. Dengan begitu, anaknya tidak merasa kehilangan sosok sang ayah. ”Namanya anak perempuan, seorang bapak itu segala-galanya buat dia (Almira, red),” ujar Annisa yang genap berusia 35 tahun pada 20 November mendatang. Bukan hanya weekend, Annisa juga meminta suaminya selalu menyempatkan diri mengajak ngobrol Almira ketika di rumah. Itu merupakan komitmen mereka jauh hari sebelum pilkada DKI. ”Boleh terjun ke politik dan running sebagai gubernur, tapi keluarga jangan pernah ditinggalkan satu hari pun. Harus ada waktu untuk keluarga,” tuturnya. (tyo/glo/rya/c9/ca)

Tags :
Kategori :

Terkait