IPNU-IPPNU Kabupaten Cirebon Tampilkan Tari Topeng di Yogyakarta

Senin 31-10-2016,21:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kader-karder Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU MAN 3 Kabupaten Cirebon menampilkan pertunjukan seni budaya khas Cirebon di Pekan Kreatifitas Santri Nasional yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta. Sekitar 30-an siswa-siswi yang merupakan utusan PCNU Kabupaten Cirebon tersebut menampilkan tari topeng Cirebon, tari jaleuleut dan drama musikal puisi pada Jumat (28/10) malam lalu. Wakil Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Abu Tolkhah Nawawi mengatakan, kekayaan seni dan budaya khas Cirebon harus tetap lestari hingga kapan pun. Menurutnya, salah satu cara untuk menjaga kelestarian tersebut dengan para generasi muda harus mencintai dan mempelajarinya. \"Melihat kader IPNU IPPNU MAN 3 Kabupaten Cirebon yang terus melestarikan kesenian khas Cirebon, kami menyambutnya untuk tampil dalam Pekan Kreatifitas Santri Nasional. Hal ini juga sebagai promosi kekayaan seni budaya khas Cirebon ke kancah nasional dan sekaligus promosi destinasi wisata budaya Cirebon,\" katanya kepada radarcirebon.com. Dia mengatakan, penampilan seni budaya Cirebon itu juga sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga kesenian-kesenian itu untuk terus lestari. Menurutnya, kaum muda NU dalam hal ini IPNU-IPPNU merupakan generasi yang peduli terhadap kekayaan tradisi-tradisi yang ada di Cirebon. Selain itu, kata dia, dengan ditampilkannya seni budaya khas Cirebon di Yogyakarta diharapkan dapat menarik wisatawan untuk terus berkunjung ke Cirebon. \"PCNU Kabupaten Cirebon yang merupakan orang tua IPNU IPPNU harus mengapresiasi semangat mereka. Sebab, biar bagaimana pun hal ini merupakan potensi dari anak-anak muda NU Cirebon. Meski usaha yang kami lakukan ini tak seberapa, namun mudah-mudahan bermanfaat positif untuk perkembangan seni budaya khas Cirebon,\" ujarnya. Menurutnya, agama dan seni dapat berjalan berjalan beriringan. Secara khusus, Tolkhah mengapresiasi Pekan Kreatifitas Santri Nasional yang telah mendukung keberadaan ragam seni budaya tersebut. Dia mengatakan, para pelajar merupakan tulang punggung bangsa. Karenanya, mereka harus mampu berdiri di segala sektor, tak hanya olahraga, tapi juga seni budaya. Maka, tidak berlebihan mulai hari ini untuk mengajarkan kepada para pelajar seni dan budaya. Pekan Kreativitas Santri Nasional yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrowi tersebut berlangsung selama 5 hari dari tanggal 26 sampai 30 Oktober 2016. Dalam ajang bertajuk Dari Santri untuk Negeri tersebut menampilkan band-band papan atas Indonesia seperti Slank dan Wali. Kegiatan yang diselenggarakan Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI)-NU itu juga menampilkan seni dan budaya dari pesantren dan beberapa perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait