Awas, Paningkiran Rawan Pembobolan Toko

Selasa 01-11-2016,04:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBERJAYA – Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Paningkiran Kecamatan Sumberjaya beberapa pekan terakhir ini marak terjadi. Baru-baru ini terjadi di RT 03 RW 05, Minggu (30/10) pagi. Sebuah warung kelontongan nyaris dibobol maling. Korban tindakan curat, Dwi Panji (21) menuturkan, aksi pencurian yang nyaris terjadi di tokonya Minggu (30/10) pagi tersebut digagalkan tetangganya. Aksi tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari. “Kawanan pencuri hampir masuk dan menggasak barang dagangan di dalam toko. Beruntung keburu diketahui warga yang kebetulan ngontrak di belakang toko. Maling masuk dengan cara mencongkel gembok pintu belakang,” tutur Panji, seraya menunjukkan pintu yang sudah dibobol. Dia menceritakan, aksi curat yang terjadi di tokonya ini sudah ketiga kalinya. Peristiwa pertama terjadi bulan lalu. Pelaku pencurian dengan membobol tokonya itu disinyalir lebih dari dua orang. Bulan lalu, sejumlah barang dagangan di tokonya digasak habis. “Beberapa barang seperti dua bos rokok dan barang lainnya. Aksi pencurian kedua Kamis (27/10) dini hari para pelaku berhasil membawa kabur sound system dan puluhan bungkus rokok serta sejumlah uang yang tersimpan di dalam laci,” ujarnya. Dirinya mengakui maraknya aksi curat dengan modus membobol pintu hampir sering terjadi di wilayahnya. Pelakunya biasa beroperasi dini hari dengan sasaran sejumlah toko. Minimnya siskamling di wilayahnya juga menjadi penyebab sering terjadi curat. Sementara itu, warga Paningkiran lainnya, Sunarto (42) mengaku kalau dalam beberapa bulan terakhir sering terjadi aksi pencurian di toko dan sejumlah rumah. Dirinya berharap masyarakat lebih aktif melakukan siskamling. “Selain membantu pihak kepolisian meminimalisir gangguan Kamtibmas, juga dapat mencegah tindakan yang merugikan masyarakat,” tandasnya. (ono)      

Tags :
Kategori :

Terkait