Jokowi: Silakan Demo 4 November, asal…

JAKARTA- Rencana aksi demonstrasi besar-besaran 4 November mendatang dipastikan tidak akan dihalangi. Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat yang ingin menyalurkan aspirasinya melalui demonstrasi tersebut untuk beraksi. Hanya, dia mengingatkan demonstrasi tersebut tidak melampaui batas. Ditemui usai peringatan hari menabung sedunia di Jakarta Convention Center kemarin (31/10), Presiden menyatakan demonstrasi merupakan hak demokratis setiap warga. Sehingga, siapaun pasti diperbolehkan untuk berdemonstrasi. “Tapi yang penting jangan memaksakan kehendak atau merusak, anarkis. Ini yang tidak boleh,” tegasnya. Jokowi memastikan pemerintah menjamin hak setiap warga untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara demonstrasi. Asalkan tetap pada koridor yang benar. “Pemerintah tetap mengutamakan ketertiban umum,” lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Untuk mengantisipasi, dia sudah memerintahkan aparat untuk bersiaga. Namun, Jokowi menyatakan sudah memberi pesan kepada aparat agar bertindak secara profesional. Selain itu, Jokwi juga menepis isu bahwa dia akan ke luar negeri pada 4 November. ABABIL CIREBON SIAPKAN AKSI Sementara itu, ratusan masyarakat Cirebon yang tergabung dalam Aliansi Barisan Bela Islam (Ababil) juga siap melakukan aksi. Ababil merupakan gabungan dari PUI, Persis, Pemuda Muhammadiyah, Forum Komunikasi Remaja Masjid (FKRM), Remaja Masjid At Taqwa, Al Manar, An Nas, KAMMI, GAPAS, DDII, FKUB, pengurus At Taqwa dan aktivis dakwah lainnya. Ababil melakukan konsolidasi di Masjid Raya At Taqwa, kemarin. Ketua Umum At Taqwa Centre Ustad H Ahmad Yani MAg didampingi oleh Sekretaris Umum At Taqwa Centre Ustad H M Utsmani mengatakan bahwa umat Islam terusik dengan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. \"Untuk itu kami berharap kepada semua elemen masyarakat Islam yang hadir dalam konsolidasi ini agar menyalurkan aspirasinya secara tepat,\" tutur Ahmad Yani. Pihaknya juga mengimbau umat Islam tetap menjaga ukhuwah dan tidak anarkis saat aksi. \"Kami juga mengimbau agar semua umat Islam, khususnya umat Islam Kota Cirebon tidak harus pergi ke Jakarta. Bisa melakukan aksi damai di Cirebon,\" jelasnya. (via/JPG)