Habis Kebanjiran, Munculah Hama Keong

Selasa 01-11-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU- Intensitas hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah wilayah di Indramayu sempat terendam. Tidak hanya pemukiman, area sawah juga ikut terendam air. Bila air merendam pemukiman hanya dalam kurun waktu singkat, air justru bisa merendam sawah berhari-hari. Karena air di sawah tidak mengalir dengan lancar, sehingga menggenangi tanaman padi yang sedang tumbuh. Saat mau kering, sawah kembali diguyur hujan, sehingga tanaman terus-terusan terendam. Kondisi itulah yang harus membuat para petani waspada. Bukan hanya berusaha mengeringkan sawah dengan pompa air, namun petani juga harus mewaspadai hama yang kerap menyerang saat musim hujan. “Hujannya beberapa hari lalu, sawah terendamnya berhari-hari,” ujar salah satu Cikedung, Hanan. Sementara Bidang Pengendali Organisme dan Pengganggu Tanaman BPP Widasari, Dadang mengatakan, petani harus mewaspadai datangnya hama keong, penggerek batang dan wereng batang. Tidak hanya itu, petani juga harus mewaspadai kebusukan akar karena padi terus-terusan terendam air. “Hal-hal itu tadi harus diwaspadai dan petani bisa menanggulangi hama dengan obat yang tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya. Ditambahkan Dadang untuk mengatasi penyakit tanaman ataupun hama tanam setelah sawah kebanjiran, insektisida dan pestisida harus diberikan di waktu yang tepat dengan dosis yang sesuai. “Karena kalau telat sedikit, penyakit dan hama itu akan cepat menyebar,” tuturnya. Ia pun berharap para petani bisa dengan sigap melakukan penanganan. Mengingat, musim hujan kemungkinan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2016. (oni)  

Tags :
Kategori :

Terkait