CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon berupaya untuk selalu memperdulikan dan memerhatikan nasib para pedagang kaki lima (PKL). Hal itu disampaikan Walikota Cirebon, Nasrudin Azis. Menurut Azis, PKL adalah para pejuang ekonomi. Pasalnya, PKL merupakan orang-orang yang mandiri serta menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. “Saya sangat mengapresiasi semangat para PKL. Mereka gigih dan mandiri,” ujar Azis kepada radarcirebon.com. Meski demikian, Azis meminta kepada para PKL untuk tidak mengganggu ketertiban umum. Seperti, berdagang di trotoar dan badan jalan. Karena hal itu menyalahi aturan; merenggut hak pejalan kaki dan pengguna kendaraan. “Berdagang si boleh saja, asalakan harus menaati peratuaran yang ada,” ujar Azis. Azis juga memerintahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cirebon untuk selalu melakukan patroli terhadap para PKL. “Jika ada PKL yang sudah jelas-jelas salah, tapi masih membandel, terpaksa kami tindak,” jelas Azis. Pemerintah Kota Cirebon, lanjut Azis, telah menganggarkan dana untuk relokasi para PKL Kota Cirebon. “Insya Allah tahun 2017 akan terjadi perubahan-perubahan tentang penaatan PKL. Walaupun belum menyeluruh,” ungkap Azis. “Anggaran untuk relokasi PKL tinggal ketok palu saja,” imbuhnya. (fazri)
Walikota Cirebon Minta PKL Taati Aturan
Kamis 03-11-2016,08:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :