Ujian Berat Riedl di Myanmar

Kamis 03-11-2016,17:49 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Sampai di Myanmar, Pemain Langsung Masuk Kamar Hotel JAKARTA – Awal Oktober lalu, Alfred Riedl pernah mengatakan bahwa pertandingan uji coba melawan Timnas Vietnam di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober lalu, adalah ujian terberat bagi Boaz Solossa dan kawan-kawan. Namun, belakangan, pelatih asal Austria itu memutuskan untuk meralat pernyaataannya. Menurut dia, selain laga melawan Vietnam berujung imbang 2-2 tersebut, pertandingan uji coba melawan Myanmar di Yangon, besok (4/11), adalah salah satu ujian yang penuh tantangan. “Tentu bukan laga ringan, karena berlangsung di kandang lawan. Jadi, cukup akan memberikan pelajaran bagi mental pemain kami,” kata Riedl. Selain itu, bermain di kandang sendiri, secara otomatis akan menjadi motivasi tersendiri bagi Myanmar untuk memberikan yang terbaik dalam laga tersebut. Ya, di mata Riedl, Myanmar termasuk salah satu peserta Piala AFF 2016 yang cukup serius dalam mempersiapkan tim dengan maksimal. “Tuan rumah tentu sangat termotivasi, karena mereka yang menjadi tuan rumah dan tampil di depan pendukung sendiri,” tegas Riedl. “Selain itu, mereka mempunyai persiapan yang panjang. Akan menjadi sulit bagi kita dalam laga ini tentunya. Namun, saya harap kita mampu memberikan hasil yang baik,” harap pria berusia 66 tahun itu. Sebagai catatan, Myanmar menjalani training center jangka panjang di Jerman. Kebetulan, sejak tahun lalu, mereka ditangani oleh Gerd Zeise yag tidak lain asal Jerman. Performa Yan Aung Kyaw dan kawan-kawan pun saat ini sedang bagus-bagusnya. Dalam uji coba internasional terakhir, mereka sukses membungkam Hongkong dengan skor 3-0. Riedl pun berharap, selain menburu kemenangan dalam laga tersebut. Dia juga berharap agar Boaz Solossa dan kawan-kawan juga bisa bermain bagus sepanjang pertandingan. Karena, selain untuk mengukur sejauh mana kekompakan tim, dia juga ingin memantau pemain mana yang lebih siap diberikan kepercayaan sebagai starter. Sementara itu, setelah melakukan perjalanan udara selama lebih dari lima jam, skuad  Garuda –julukan Timnas- baru tiba di Yangon, dengan menggunakan Pesawat THAI tadi malam. Salah satu bek timnas, Manahati Lestusen mengatakan, rombongan sebelumnya transit di Bangkok, Thailand selama beberapa jam. Dengan begitu, pelatih langsung menginstruksikan semua pemain untuk masuk ke kamar hotel untuk istirahat sesaat setelah mereka tiba di Yangon, ibukota Myanmar itu. “Karena kami tiba di hotel juga sudah sangat larut,” ujar pemain jebolan program sepak bola Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay itu. Rencananya, sore ini, tim yang sedang diproyeksikan untuk tampil di Piala AFF 2016 di Manila Filipina mulai 19 November itu, akan menjalani latihan ringan sekaligus menguji kualitas rumput di Thuwanna Ytc Stadium, Yangon yang menjadi venue pertandingan. “Tapi, pagi hari hanya ada program analisa rekaman pertandingan lawan,” tegas Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas. Laga Indonesia melawan Myanmar tersebut akan menjadi uji coba internasional ketiga bagi tim besutan Alfred Riedl. Sebelumnya, mereka berhasil menumbangkan Malaysia dengan skor tiga gol tanpa balas di Stadion Manahan Solo, 9 September lalu. Serta ditahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, satu bulan kemudian. Sebagai diketahui, Piala AFF 2016 berlangsung di dua negara, Myanmar dan Filpina. Nah, Pasukan Merah Putih –julukan lain Timnas Indonesia– berada di Grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand, serta Singapura. Dalam pertandingan perdana 19 November nanti, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand. (ben) 

Tags :
Kategori :

Terkait