KUNINGAN - Sudah sepekan Musniah (50) korban hilang terseret air bah di sungai Ciawi, Desa Cirukem Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan masih belum ditemukan. Keluarga korban dan pemdes setempat pun saat ini terus berharap jasad korban ditemukan. Rabu pagi (2/11), Pemdes Cirukeum mendapatkan laporan dari sopir travel bahwa melihat ada mayat di bendungan Losari. Namun, setelah dicek ke Polsek Losari ternyata kabar itu hoax alias bohong. “Padahal, kami sangat menanti mengenai kabar Bu Musniah,” ucap Kasi Ekbang Desa Cirukem, Ojo Suharja kepada Radar Kuningan. Pada situasi seperti ini, kata Ojo, banyak informasi yang ngawur. Padahal keluarga korban tengah menanti kabar. Keluarganya ingin orang tuanya segera ditemukan agar ada kepastian. Meski sudah ada penghentian pencarian pada hari keempat, anak korban terus melakukan pencarian di lokasi pertama korban hanyut. “Pokoknya kami terus mencari. Semoga segera ditemukan karena kasihan keluarganya,” katanya. Kepala Pelakasana BPBD Kuninan Agus Mauludin mengaku belum ada kabar mengenai keberadaan korban. BPBD sendiri meski sudah memutuskan memberhentikan pencarian, tapi tetap mencari informasi. BPBD juga sudah menyimpan nomor ponsel warga jika menemukan korban. Pasalnya, sepanjang bantaran sungai banyak permukiman warga. Sehingga kemungkinan dikethui ada orang yang hanyut sangat besar. “Biasanya kan lebih dari seminggu sudah membusuk dan muncul ke permukaan. Tapi ini belum ada kabar,” ujar Agus. Agus berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi warga agar lebih hati-hati ketika berada di sekitar sungai. Karena musibah bisa datang tiba-tiba. (mus)
Sepekan Terseret Arus Sungai, Musniah Masih Belum Ditemukan
Kamis 03-11-2016,18:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :