CIREBON - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) wilayah III Cirebon menggelar operasi pasar (OP) di Kota maupun Kabupaten Cirebon terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram, Jumat (4/11). Operasi itu digelar di sejumlah titik. Untuk di Kota Cirebon ada 8 titik operasi. Kemudian, sebanyak 29 titik di Kabupaten Cirebon. Serta, 28 titik di Kabupaten Indramayu dan 18 titik di Kabupaten kuningan. Kabid LPG DPC Hiswana Migas wilayah III Cirebon, Fauzi Hasan mengatakan, oprasi itu dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat sewilayah III Cirebon yang kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. \"Masyarakat sendiri, mulai kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram ini sejak tiga bulan yang lalu. Dari situ, mulai banyak beredar informasi sulitnya mencari gas melon,\" jelas Fauzi yang diamini Korda Kota Kabupaten Cirebon Hiswana Migas, Gunawan Kalita. Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, kata Fauzi, akibat salah sasaran penggunanya. Artinya, gas itu sebenarnya hanya diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah kebawah. Namun, dalam penerapannya, masih banyak masyarakat kalangan menengah ke atas ikut menikmatinya. \"Sudah jelas, gas melon kan hanya untuk masyarakat menengah ke bawah. Tapi, masih saja masyarakat yang tidak mendapatkan hak itu ikutan pakai juga. Kalau sudah begitu, mereka melanggar aturan,\" jelas Fauzi. \"Untuk wilayah III Cirebon, mendapatkan kouta tabung sekitar 4,5 juta per bulan,\" imbuhnya. (fazri)
Kategori :