Vargas Intip Kemenangan KO dari Pacquiao

Sabtu 05-11-2016,12:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

NEVADA – Faktor usia tidak akan bisa jadi alasan untuk tampil agresif. Demikian yang akan diusung Manny Pacquiao saat kembali tampil di duel akbar. Kemenangan dengan cara yang meyakinkan menjadi ambisi petinju Filipina itu dalam duel melawan Jessie Vargas Minggu besok (6/11). Jessie Vargas memang jauh lebih muda dari Pacquiao. Usia keduanya terpaut sepuluh tahun. Namun, bukan berarti petinju berdarah Meksiko berkebangsaan Amerika Serikat (AS) itu mau hanya dianggap bocah kecil oleh Pacman, julukan Pacquiao. Vargas bahkan bertekad keraih kemenangan KO (knockout) dari dari petinju yang pernah menyandang gelar juara dunia dari delapan kelas berbeda itu. Kedua petinju bakal bentrok pada Sabtu malam (Minggu pagi besok WIB) di Thomas & Mack Center, Nevada. Vargas untuk kali pertama akan mempertahankan sabuk juara dunia WBO kelas welter yang dia rebut Maret lalu (5/3) dari Sadam Ali. Duel tersebut sekaligus menjadi kesempatan bagi Pacman memiliki gelar juara dunia lagi. Pacman menyadari gelora bertarung yang begitu besar dari lawannya yang masih muda itu. Apalagi menghadapi dirinya. Petinju yang juga anggota parlemen itu benar-benar waspada. “Saya pernah merasakan apa yang dia rasakan saat ini,” ucap Pacman dilansir AFP. “Saat berusia 27 tahun (usia Vargas saat ini), saya benar-benar lapar di atas ring,” tambahnya. Vargas bukan hanya punya kelebihan pada faktor usia. Postur yang dia miliki juga lebih ideal. Vargas lima inci (sekitar 13 sentimeter) lebih tinggi dari Pacman. Dia juga punya jangkauan empat inci (11 sentimeter) lebih panjang dibanding Pacquiao. “Saya sudah melewati fase training camp yang begitu baik. Saya merasa ini akan menjadi hari terbaikku,” ucap Vargas. Dia pun juga terang-terangan belajar dari cara petinju Meksiko Juan Manuel Marquez. Marquez pernah menang KO pada ronde keenam atas Pacquiao pada 2012. Kecepatan, power, dan intelegensi di atas ring menjadi faktor terpenting. “Aku punya hook yang keras. Aku juga punya sisi kanan yang kuat. Jika dia datang ke sisi kanan aku akan menagkapnya. Jikapun dia datang ke sisi kiri, aku juga akan melayaninya,” ucap Vargas. Bagi Pacman sendiri, ini akan menjadi kali pertama dia comeback ke atas ring pasca sempat meyatakan pensiun tujuh bulan lalu. Tepatnya setelah dia menang angka mutlak atas Timothy Bradley pada 9 April lalu. Menurutnya, dia harus menanggalkan berbagai atribut yang pernah dia sandang di ring tinju dunia menghadapi laga melawan Vargas. Dia harus berkonsentrasi penuh dalam persiapan. Puncaknya, dia harus menerjemahkan semua hasil latihan tersebut di atas ring dengan strategi yang tepat tanpa cela. \'\'Saya senang dengan sejarah yang saya ciptakan. Tapi, ini pertarungan yang lain. Saya harus memperlakukannya dengan benar dan sempurna,\'\' beber Pacquiao. Dalam persiapannya kali ini, pacquiao mengakui ada banyak halangan. Seperti yang diungkapkannya seusai mengalahkan Bradley, semua berjalan lebih sulit saat dia sudah menjadi senator. Selain berlatih, dia masih tetap bekerja di kantor senat. (irr/ady)

Tags :
Kategori :

Terkait