KEJAKSAN – Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) sudah memasuki masa persiapan. Kontraktor pemenang tender sudah melakukan pembangunan pagar pembatas lokasi proyek. Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi mengaku lega dengan sudah adanya pekerjaan di lokasi. Kendati demikian, sekda mengaku belum mendapat laporan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM), mengenai surat perintah kerja (SPK) untuk kontraktor. “Baru inspektorat yang laporan. Katanya, lelang sudah tidak ada masalah,“ ujar sekda, kepada Radar, Jumat (4/11). Dengan pemasangan kayu untuk pagar, menurut sekda berarti pembangunan gedung setda sudah siap dimulai. Setelah ada pagar ini, nantinya pengangkutan material dan lalu lintas alat berat akan menggunakan Jl Tanda Barat. Opsi ini dipilih karena tidak memungkinkan ada lalu lintas alat berat melalui Jl SIliwangi. “Kalau alat berat kan nggak bisa masuk dari Jl Siliwangi karena terhalang balaikota. Jadi lewatnya Jl Tanda Barat,” tuturnya. Di lain pihak, Inspektur Inspektorat, Eka Sambujo sejak awal memang sudah yakin bahwa pelaporan dari penyedia jasa yang kalah lelang sebatas persoalan administratif. Meski laporan disampaikan ke Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, tetapi mekanismenya tetap melalui pengkajian di inspektorat. Persoalan ini sempat mengemuka dan menunda penandatanganan SPK, karena jawaban sanggah dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) tidak diterima pihak yang kalah. Tetapi, persoalan ini sudah tuntas dan inspektorat menyatakan tidak ada masalah dengan proses lelang. (abd)
Kontraktor Gedung Setda Baru Bangun Pagar Betis
Sabtu 05-11-2016,17:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :