CIREBON - Realisasi target pengadaan beras sebanyak 145 ribu ton setara beras yang dilakukan Bulog Sub Divre (Divisi regional) Cirebon sudah mencapai 93,6 persen. Penyerapan yang maksimal itu membuat stok beras di wilayah Cirebon aman. Dengan stok tersebut, Bulog bisa memenuhi kebutuhan penyaluran hingga 13,5 bulan ke depan. Bulog Subdivre Cirebon pun bisa bantu pasokan beras ke beberapa daerah lain di regional maupun nasional. \"Jadi tujuan pengadaan atau penyerapan gabah petani yang kami lakukan, selain memenuhi kebutuhan sendiri juga membantu daerah lain. Kami sudah mengirim ke beberapa daerah seperti Kalimantan, Bandung dan lainnya. Di wilayah kami untuk pengadaan per hari bisa mencapai 300-400 ton,\" ungkap Kepala Perum Bulog Divre Cirebon Titov Agus Sabilia pada sejumlah wartawan. Dari target pengadaan beras itu, kini penyerapan per 6 November 2016 sudah mencapai sebanyak 135.600 ton atau 93,6 persen. \"Kami optimis dapat terserap dan tercapai hingga 100 persen,\" ujar Titov. Melihat perkembangan serapan, Bulog Sub Divre Cirebon yang meliputi Kota, Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka optimistis pengadaan beras bisa melebihi 150 ribu ton beras. \"Karena di Sub Divre Cirebon merupakan daerah surplus. Tentu kami optimis bisa melampui dan Insya Allah melebihi target, bahkan target yang awalnya 140 ribu ton ditambah jadi 150 ribu ton,\" ucapnya. Untuk stok raskin sendiri terbilang aman hingga Desember 2017. Karena kini Bulog memiliki stok aman di gudang sebanyak 77.880 ton. “Minggu ini kita akan kirim beras ke Kalimantan Selatan,\" tuturnya. (via)
Jangan Takut Kekurangan Beras, Ini Jaminan Bulog
Minggu 06-11-2016,16:35 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :