PANGANDARAN – Kelompok Penangkaran Biota Laut (KPBL) Batu Hiu Kecamatan Parigi melepaskan sebanyak 197 penyu hijau usia enam bulan dan 3 penyu sisik berusia tiga tahun. Ketua Kelompok KPBL Didin mengatakan pelepasan penyu hijau di penangkaran itu untuk menyelamatkan biota laut yang hampir punah tersebut. “Ini untuk menyelamatkan penyu yang saat ini keberadaanya semakin mengkhawatirkan,” ungkapnya kepada Radar, kemarin (5/11). Dia mengaku dalam satu tahun ini sedikitnya KPBL Batu Hiu sudah melepaskan penyu sebanyak tiga kali. Juli sebanyak 100 ekor penyu hijau dan Agustus 7 ekor penyu sisik. “Di penangkaran kita masih ada penyu hijau, penyu tempayan, penyu pipih dan penyu sisik. Sementara penyu lekang saat ini di penangkaran sedang tidak ada,” tuturnya. Ia menjelaskan tidak semua penyu di penangkaran bisa dilepas. Hanya penyu yang kondisinya sehat yang bisa dilepas. “Yang sakit tidak boleh. Kita obati dulu di sini (penangkaran, Red), kalau sudah sehat baru dilepaskan,” ungkapnya. Masih dikatakan Didin, perkembangan penyu di Pangandaran tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mei lalu misalnya, ada enam ekor penyu yang mendarat untuk bertelur. Tapi dua penyu tempayan tidak jadi bertelur. “Kita amankan 400 telur dari empat penyu hijau yang bertelur Mei lalu dan saat ini sudah menetas,” tuturnya. Ketua Ertiga Club Indonesia (Erci) Chapter Jakarta Reza Agus Susanto mengaku komunitasnya rutin melakukan aksi sosial. Kegiatan tahunan itu pun berbeda dengan yang lain. Pada setiap aksi sosial, mereka peduli terhadap biota laut, terutama penyu. Kemarin (5/11), mereka pun berpartisipasi melepaskan penyu-penyu tersebut. “Kita tahu penyu-penyu di Indonesia ini sudah terancam kelangsungannya. Semoga dengan kita lepaskan bisa menambah dan menjaga penyu-penyu di Indonesia,” ungkapnya. (oby)
Hampir Punah, Ratusan Penyu Hijau Dilepas
Senin 07-11-2016,10:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :