Setiap Minggu pagi, kawasan Stadion Bima menjadi magnet tersendiri bagi warga Cirebon. Ada yang berolahraga, berekreasi dan menikmati aneka kuliner. Tapi di tengah aktivitas itu, ada juga yang sibuk membaca buku. Laporan: NURVIA PAHLAWANITA, Kesambi SEKELOMPOK pemuda duduk-duduk sembari menenteng buku di tangannya. Mereka menikmati perpustakaan terbuka yang digagas Tri Zulrahman Syah. Tri terinspirasi dari survei yang pernah dilakukannya. Hasil survei itu membuatnya prihatin. Pasalnya, minat baca di Cirebon masih rendah. “Setelah berembuk, kami positif untuk memulai kegiatan ini,” tutur Tri, kepada Radar. Untuk menambah koleksi buku, Tri mengirimkan foto-foto kegiatan Perpustakaan Menyambut Fajar melalui jejaring sosial seperti BBM, facebook dan menempel selebaran di beberapa sekolah juga kampus Lewat cara ini, ternyata banyak yang mengirim. Akhirnya stok buku pun bertambah dan beragam. Kegiatan tersebut di buka di Kawasan Stadion Bima setiap hari Minggu mulai jam 06.00–10.00 WIB. Warga yang ingtin membaca tidak dibebani biaya apapun. Hanya saja, tidak seperti perpustakaan lain buku-buku di sini tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang. Tapi, warga bisa sepuasnya membaca selama perpustakaan ini buka. (*)
Kategori :