CIREBON - Puluhan rumah milik warga Desa/Kecamatan Kapetakan rusak parah diterjang angin puting beliung, Sabtu (5/11) malam. Tidak hanya rumah, pohon-pohon pun banyak yang tumbang akibat angin puting beliung disertai hujan itu. Kasatgas Desa Kapetakan, Casban mengatakan, musibah angin puting beliung yang merusak puluhan rumah warga, terjadi Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, bertepatan dengan digelarnya rapat perangkat desa. Dari penelusurannya, ada sekitar 62 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut. Itu belum termasuk warung-warung atau rumah semi permanen. Sedangkan yang rusak berat ada satu rumah milik Suparno di Blok Penganjur. Atap rumahnya, dari mulai kayu genting semuanya terbang dan rusak, atapnya total rusak tidak berbekas. Sedangkan untuk kerusakan sedang ada 11 rumah. Kerusakan sedang itu gentingnya terbang beserta kayu-kayu, tapi tidak separah rumah Suparno. Sisanya, kerusakan ringan, gentingnya saja yang pada rusak. Beruntung, kata Casban, dalam musibah itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Karena pada waktu kejadian, warga langsung pada keluar. Hanya ada rumah warga yang jadi korban, listriknya terpaksa putus. “Tapi nanti akan disambung kembali oleh PLN,” ujar Casban. Sementara itu salah seorang korban, Sanadi mengungkapkan, dirinya melihat betul datangnya angin puting beliung. “Anginnya itu besar sekali, terus muter tuh anginnya. Saya dan warga lainnya juga takut waktu lihat angin muter gitu. Angin datangnya dari arah selatan,” ungkap Sanadi. (den)
Kategori :