Bekas Bentrokan Jakmania dengan Warga Masih Ada

Selasa 08-11-2016,11:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Sisa-sisa bentrokan antara warga dan Jakmania masih terlihat jelas di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/11). Belasan rumah yang berada persis di pinggir jalan tol nampak dalam kondisi rusak. Bagian atap dan kaca rumah terlihat jebol akibat lemparan batu. Tidak kurang dari 11 rumah, empat sepeda motor dan enam warga Desa Lungbenda mengalami luka-luka. Dua di antara warga mengalami luka berat yakni Bakrun (35) dan Sanudin (60). Keduanya bahkan sempat dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan pertolongan medis. Tauhid (74) Salah satu pemilik rumah yang rusak akibat insiden tersebut mengatakan keluarganya masih  trauma jika teringat insiden yang berlangsung persis di depan rumahnya tersebut. Dikatakan, ia yang saat itu berada di dalam rumah begitu kaget ketika tiba-tiba sebuah batu besar melayang dari arah jalan tol dan mengenai tepat kaca jendela kamarnya. Tauhid dan istrinya saat itu langsung bersembunyi karena takut saat itu massa begitu banyak dan tidak terkendali. “Saya ditarik istri saya untuk sembunyi, keributan dua kali. Aksi yang pertama genteng yang kena, setelah itu saya ganti. Eh setelah itu pecah lagi dilempar, sampai sekarang belum saya ganti gentengnya. Kaca jendela juga pecah dilempar,” ujarnya. Warga Blok Haji Solikhin RT 04 RW 01 Desa Lungbenda itu mengatakan massa yang turun dari bus terlihat menyerang warga. “Malam itu banyak keluarga yang mengungsi, terutama lansia, wanita, dan anak-anak. Khawatir ada bentrok susulan. Sementara yang masih muda jaga di sekitar rumah,” imbuhnya. Terpisah, Kepala Dusun Desa Lungbenda, Sulaeman saat ditemui Radar mengaku hingga kini belum mengatahui proses penanganan insiden tersebut. “Kita tidak tahu proses penanganan kasusnya. Yang jelas hingga saat ini dari pihak warga desa ataupun perangkat desa belum ada yang dimintai keterangan ataupun dijadikan saksi,” ungkapnya. Dikatakan, pihaknya kini dengan unsur TNI dan Polri tengah fokus memulihkan kondusivitas wilayah dan mendinginkan suasana agar warga bisa beraktivitas secara normal lagi. “Kami dengan polsek dan koramil sudah menginventarisir korban ataupun kerugian akibat insiden itu. Yang jelas dari warga kami tidak memulai insiden itu,” tuturnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait